KalbarOke.com – Pemerintah terus berupaya menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional dengan mendorong peningkatan konsumsi rumah tangga, khususnya menjelang akhir tahun. Salah satu langkah konkret dilakukan melalui peninjauan langsung program BINA Indonesia Great Sale (BIG Sale) 2025 oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Didampingi sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, Airlangga mengunjungi Pondok Indah Mall 1, Jakarta Selatan, untuk memantau pelaksanaan program diskon nasional sekaligus meninjau kesiapan fasilitas work from anywhere (WFA) di pusat perbelanjaan.
Dalam kunjungan tersebut, Airlangga didampingi Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Perdagangan Budi Santoso, serta Menteri Agama Nasaruddin Umar. Rombongan menyusuri sejumlah gerai ritel ternama seperti Metro Department Store, Guardian, hingga supermarket Hero.
Airlangga terlihat berinteraksi langsung dengan pelaku usaha ritel dan mengecek label diskon yang dipasang di berbagai gerai. Program BINA Indonesia Great Sale merupakan inisiatif Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) yang digelar serentak di 412 pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia.
Menurut Airlangga, program ini diharapkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus menggerakkan sektor perdagangan dan jasa. Berbagai penawaran menarik diberikan, dengan potongan harga mencapai 80 persen. Bahkan, sejumlah ritel menawarkan tambahan diskon hingga 25 persen serta cashback sebesar 10 persen.
Tak hanya fokus pada aktivitas belanja, pemerintah juga mendorong pusat perbelanjaan menjadi ruang yang lebih produktif melalui penyediaan fasilitas WFA. Dengan konsep ini, masyarakat diharapkan tetap dapat bekerja secara fleksibel sambil menikmati waktu bersama keluarga di mal.
BINA Indonesia Great Sale 2025 akan berlangsung hingga 4 Januari 2026. Pemerintah pun mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan momentum ini guna memenuhi kebutuhan dengan harga yang lebih terjangkau, sekaligus berkontribusi pada penguatan ekonomi nasional. (*/)






