Pontianak, kalbaroke.com – Tim monitoring yang terdiri dari Pertamina, dan juga Diskumdag Kota Pontianak melakukan Sidak ke sejumlah rumah makan di Kota Pontianak Rabu(3/10) siang.
Sidak dilakukan untuk memastikan para pelaku usaha rumah makan tidak menggunakan LPG bersubsidi 3 Kilogram.
“Kita visit ke rumah makan, sampai saat ini masih ada gas 3kg yang digunakan untuk dapur Rumah Makan. Kita distribusi untuk Pontianak 22.700 tabung per hari, semestinya bisa tercukupi. cuman untuk sektor usaha jika konsumsi berlebihan kita sarankan untuk beralih ke yang non subsidi, karna sangat menguras kuota jika rumah makan juga gunakan ini”, ujar Sandy Rahadian, sales executive LPG Pertamina Pontianak.
Dalam Monitoring ini, tim di lapangan masih menemukan beberapa rumah makan yang menggunakan gas LPG Bersubsidi.
“Ada beberapa rumah makan yang sudah ditindak lanjuti surat edaran yang dibuat, namun ada berapa yang masih gunakan gas 3 kilo. Kedepan kita bina usaha rumah makan dan restoran karna tupoksi Diskumdag”, tambah Arwani, Kabid Diskumdag Kota Pontianak. (FJR)
Artikel ini telah dibaca 1540 kali