Pontianak – Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia menyerahkan E-Arsip ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (11/10). Provinsi Kalbar menjadi Provinsi ketiga setelah Jogja dan Manado yang menerima penyerahan E-Arsip.
“Arsip ni sangat penting, karena dari arsip kita tahu berkas bersejarah, kita bisa lihat,” ujar Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, usai menerima E-Arsip dari Kepala Arsip Nasional RI.
Ia mengatakan, kelemahan dalam penilaian kearsipan yang menimpa hampir semua Pemda di Indonesia adalah kurangnya SDM. “Kelemahannya saya tahu, rata-rata SOPD belum miliki arsiparis atau orang yang ahli di bidang arsip, semoga dengan adanya kegiatan ini, setiap SOPD siapkan arsiparis masing-masing,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia, Mustari Irawan mengatakan Provinsi Kalimantan Barat menjadi Provinsi ketiga yang diberikan E-Arsip oleh Arsip Nasional RI. Sistem Elektronik yang diterapkan tentu akan memiliki kelebihan dibanding yang manual.
“Setiap sistem berbasis elektronik miliki kelebihan dibanding manual, dengan sistem ini diharapkan bahwa penyimpanan, pengelolaan, kita bisa dengan cepat dan akurat,” jelasnya seraya berharap seluruh OPD bisa menerapkannya. (FJR)
Artikel ini telah dibaca 1390 kali