Warga Gagal Panen dan Kehilangan Ternak Karena Banjir

Banjir tenggelamkan tanaman dan rumah warga Dusun Mulyorjo, Desa Limbung. (Foto : Septa Haryati)

Kubu Raya – Hujan terus turun. Banjir kian tinggi. Belum saja surut habis sisa air hujan kemarin, hujan deras tercurah lagi.

Hari hari yang membimbangkan bagi warga Dusun Mulyorejo, Desa Limbung, Kubu Raya.

Bagaimana tidak, hingga Minggu (14/10) pagi air banjir sudah menenggelamkan lutut orang dewasa di sana.

Banjir telah membuat tiga Kepala Keluarga di Dusun Mulyoreji harus meninggalkan rumah untuk mengungsi.

Baca :  Karhutla Mencekam Kubu Raya: Puluhan Hektar Lahan Ludes Dilalap Api di Sungai Raya dan Sungai Kakap

“Banjir kali ini cukup besar dan merata. Sudah ada tiga rumah yang harus mengungsi. di RT lainnya ada juga beberapa rumah yang terpaksa meninggalkan rumahnya,” ungkap Sujarwo, ketua RT 03, RW 07 Dusun Mulyorejo.

Selain itu, Padi dan tanaman Palawija milik beberapa warga yang baru saja ditanam juga harus mati karena tenggelam oleh banjir.

Baca :  Prestasi Kubu Raya Terjun Bebas di Popda 2025, Ini Penjelasan Disporapar

“Karena banjir ini tanaman saya seperti cabe, tomat harus gagal panen. Habis kena banjir. Terus ternak Ayam saya juga habis,” ucap Mursidi, satu diantara warga yang memilih untuk tetap bertahan, meski banjir sudah memasuki rumahnya. (ATA)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1347 kali