Pontianak – Psikolog Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong, Patricia Elfira, mengatakan iba mendengar adanya kasus kekerasan seksual yang dialami oleh SS, di desa Sungai Udang, Kecamatan Sungai Kakap.
“Hendaknya orang tua segera memeriksakan ke ahlinya sehingga mendapat terapi trauma healing agar tidak terjadi trauma berkepanjangan,” ujarnya tadi pagi, Pontianak.
Menurutnya terkadang orangtua korban justru bingung cara pengobatan untuk anak yang mengalami trauma. “Jadi lebih baik diperiksakan kepada ahlinya,” tegas Elfira.
Rentang waktu proses pemulihan dari rasa trauma yang dialami korban, jelasnya, tergantung anak dan kerjasama antara Psikolog dan orangtua. “Jika orangtua dapat bekerja sama dengan baik dengan memberikan perhatian dan rasa aman yang dibutuhkan oleh anak, anak akan lebih cepat untuk pulih.”
Dalam dunia Psikologi trauma healing, selain untuk menangani trauma akibat bencana dapat juga untuk proses memulihkan trauma akibat kekerasan seksual. Karena trauma healing adalah penyembuhan luka batin atau pengalihan rasa sakit akibat trauma. (ATA)
Artikel ini telah dibaca 1606 kali