Pontianak – Selalu bersikap waspada harus dilakukan meskipun untuk menjalankan ibadah. Seperti pengalaman yang dirasakan Gusti Tuty Mustianti, warga Jalan Tanjung Raya 2, Kelurahan Dalam Bugis, Pontianak Timur. Rumahnya dibobol maling, akibat sang anak lupa mengunci pintu ketika pergi sholat subuh ke masjid.
Musibah ini terjadi di Hari Jumat, 28 September 2018. Kala itu, Gusti Tuty sedang sholat subuh di rumahnya. Namun di waktu bersamaan, anaknya juga hendak menjalankan ibadah sholat subuh di masjid depan Gang tempat tinggal mereka. Naas, seorang pemuda pengangguran yang sepertinya telah mengintai justru masuk ke rumahnya.
“Tersangka masuk lewat pintu depan yang tidak dikunci, dikarenakan anak korban yang baru keluar untuk melaksanakan sholat subuh di masjid depan Gang-nya,” kata Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Suhar, kepada KalbarOke.com, Jumat (26/10) Dini Hari.
Ia mengatakan, tersangka kemudian mengabil barang elektronik sebuah TV LED ukuran 32 inch. Akibatnya, korban mengalami kerugian sekitar Rp 3,8 Juta. Korban pun langsung melapor ke Polsek Pontianak Timur guna proses lebih lanjut. “Setelah kita selidiki, akhirnya kita ketahui identitas tersangka yang ternyata juga warga Jalan Tanjung Raya dua,” ungkapnya.
Tersangka diketahui berinisial APP (20), pemuda pengangguran yang tinggal di Jalan Tanjung Raya 2, Kelurahan Saigon, Kecamatan Pontianak Timur. Dia pun kini diamankan di Mapolsek Pontianak Timur guna menjalani pemeriksaan. Tersangka bakal dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan hukuman maksimal 7 Tahun Penjara.
“Kita ingatkan warga agar selalu bersikap waspada, pastikan rumah dalam kondisi terkunci rapat meski saat ditinggal walau hanya sebentar. Karena biasanya kejahatan muncul karena ada peluang atau kesempatan,” himbaunya. (FJR)
Artikel ini telah dibaca 1386 kali