Pontianak – Data resmi Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat menunjukan angka Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kalbar sedikit meningkat di Tahun 2018, sebesar 68,65 persen. Namun demikian, Pontianak dan Singkawang menjadi Kota dengan tingkat pengangguran tertinggi di Kalbar.
“Menurut data yang kita dapat, jumlah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) terbanyak itu terdapat di Kota Pontianak dan Singkawang . Masing-masing 10,37 persen dan 7,88 persen,” ujar Pitono, Kepala BPS Provinsi Kalbar, dalam berita resminya, Senin (5/11) Siang.
Menurut dia, TPAK tertinggi dijumpai di Kabupaten Sekadau yang mencapai angka 76,40 persen. Disusul Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Kapuas Hulu pada angka 75,93 persen dan 75,96 persen. Sedangkan TPAK terendah dijumpai di Kota singkawang yang hanya berkisar diangka 61 persen.
Rendahnya TPAK tersebut, lanjut Pitono, jelas berdampak pada angka pengangguran di Kota Amoy. Terbukti dari data tingkat penggangguran terbuka (TPT) yang dihimpun BPS, menunjukan Pontianak dan Singkawang merupakan Kota dengan tingkat penggangguran tertinggi di Kalbar dengan peresentase diatas 7 persen.
Sedangkan angka penggangguran terendah malah berada di Kabupaten Kapuas Hulu dengan hanya dikisaran 1,58 persen. “Untuk TPT teredah , itu di Kapuas Hulu dengan persentase 1,58 persen. Data juga menyebutkan jika penyerapan tenaga kerja terbesar di Kapuas Hulu ada pada sektor pertanian yang mencapai 50,86 persen dibanding sektor usaha lain yang ada di Kalbar,” jelas Pitono. (AR)
Artikel ini telah dibaca 2292 kali