ADUH BECEK! Pemain Kerap Jatuh, Matanya Keciprat Lumpur

Kondisi lapangan Stadio SSA becek dan berlumpur saat laga antara Sintang VS Kapuas Hulu, Rabu Sore. Foto Ary Setyawan

Stadion SSA – Lapangan sepakbola Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) di Komplek GOR Pangsuma Pontianak sejak dimulainya Porprov Kalbar terus digunakan untuk pertandingan penyisihan grup cabor sepakbola.

Karena beberapa hari Kota Pontianak terus diguyur hujan membuat lapangan yang setiap hari dipakai ini pun menjadi becek bahkan berlumpur.

Kondisi becek dirasa menyulitkan dan mengganggu pemain. Karena tidak sedikit pemain yang terjatuh akibat licin, serta keciprat lumpur ke mata.

Baca :  Malaysia Akan Buka Kantor Perdagangan dan Pariwisata di Pontianak, Tingkatkan Hubungan Regional

“Tadi kan hujan ya, kondisi lapangannya itu berlumpur jadi becek. Para pemain yang bertanding tadi tentu disulitkan dengan hal ini karena mengganggu gerak langkah pemain,” ujar Syafrudin; pelatih keseblasan Kabupaten Mempawah.

Kesulitan bermain maksimal karena becek juga dirasakan pemain dari tim Kabupaten Sintang, Lego Rukmana yang bertanding pada sesi ketiga usai laga Mepawah VS Kubu Raya.

Baca :  Menuju Juara Umum: LPTQ Pontianak Siapkan Kafilah dengan Latihan Intensif dan Mental Baja

Lego mengaku sangat terganggu dengan kondisi permukaan lapangan yang licin. “Susah kita kalau bermain dengan kondisi lapangan seperti itu. Kadang udah dapat bola, malah jatuh karena terkelincir, jadi gak maksimal kita main,” ujarnya kesal. (Ar)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1691 kali