Sungai Kunyit – Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) Sungai Kunyit Hulu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Syafi’i mengatakan selama ini dalam pelaksanaan tahapan Pilkades pihaknya menggunakan dana talangan.
“Selama ini Kita menggunakan dana talangan. Yang mana pada saat cair dana itu akan kita bayarlah pihak pihak ke tiga. Ya kita punya keluarga, ada teman, untuk berjalannya operasional selama ini,” jelas Syafi’i kepada Kalbaroke.com, Selasa (04/12).
Terkait belum cairnya anggaran untuk Pilkades, Syafi’i mengatakan pihak Pemdes masih menunggu masuknya semua Rancangan Anggaran dan Belanja (RAB) dari Desa yang menyelenggarakan Pilkades.
“Cuma alasan mereka kalau ditanyakan, karena memang baru klir dari semua desa masuk RABnya baru itu dicairkan semua,” tambahnya.
Dengan kondisi seperti ini, Syafi’i mengakui agak sulit berkoordinasi dengan timnya. Namun karena sudah menjadi tanggung jawab, maka Ia pun tetap berupaya.
“Satu tim ini kan kalau kondisinya sudah seperti ini, masalah pendanaan ini ada yang masih solid ada yang sudah kendor ada yang kendor banget itu ada. Karena kita sudah memikul tanggung jawab ya harus kita jalanilah. Selama, bahasa harapan dari Pemdes itu akan dicairkan,” ucapnya.
Besarnya anggaran pelaksanaan Pilkades Desa Sungai Kunyi Hulu, Sayfi’i menyebut sekitar Rp 29,3 juta.
“Kami Sungai Kunyit Hulu, dianggarkan kemaren sosialisasinya Rp. 27,5 juta awalnya. Kita kirim RABnya pun demikian. Tetapi karena ada satu Desa yang batal untuk melaksanakan itu, jadi di kita itu nambah sampai Rp. 2 jutaan. Sekitar Rp 29,3 jutalah waktu sosialisinya gitu,” pungkasnya. (Zz)
Artikel ini telah dibaca 1685 kali