Rombongan Doktor Manajemen Disambut Hangat di Pontianak, Jalin Kerja Sama Akademik

Rombongan Doktor Manajemen Disambut Hangat di Pontianak, Jalin Kerja Sama Akademik. (Foto: Prokopim)

Pemkot Pontianak Ajak Jalin Kerja Sama Akademik

KalbarOke.Com – Rombongan Aliansi Program Doktor Manajemen Indonesia (APDMI) mendapat sambutan hangat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.

Jamuan makan malam yang diadakan di Aula Rumah Jabatan Wali Kota pada Selasa (23/9/2025) menjadi momen bagi Pemkot Pontianak dan APDMI untuk saling bersilaturahmi dan menjalin kerja sama.

Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Amirullah, mewakili Wali Kota Edi Rusdi Kamtono, mengucapkan selamat datang kepada para tamu yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Amirullah juga memperkenalkan sekilas sejarah dan karakteristik Kota Pontianak sebagai kota multi-etnis yang hidup rukun.

Baca :  Ratusan Siswa di Bandung Barat Diduga Keracunan MBG, 14 Dirujuk ke RSUD Cililin

“Kami berharap kehadiran APDMI membawa energi positif serta memperkuat jejaring akademik yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Pontianak,” ujar Amirullah.

APDMI Apresiasi Sambutan dan Rencanakan Pengabdian Masyarakat

Ketua APDMI, Tanti Hendriyana, menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat yang diberikan Pemkot Pontianak.

Ia merasa rombongan APDMI disambut seperti keluarga besar. Tanti juga mengungkapkan bahwa APDMI akan melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional bersama pekerja migran di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).

“Hal ini menjadi bagian penting dari kontribusi akademisi untuk masyarakat luas,” sebutnya.

Baca :  Tanpa Hutan dan Tambang, Edi Kamtono Dorong Kota SeKalimantan Tangguh Hadapi Efisiensi Fiskal

Tanti juga berbagi cerita uniknya saat menghadiri acara Kulminasi Matahari di Pontianak. Ia mengaku sudah dua kali mencoba tradisi mendirikan telur saat fenomena alam tersebut, tetapi belum berhasil.

“Jadi, insya Allah saya harus datang lagi ke Pontianak untuk mencoba yang ketiga kalinya,” tuturnya.

Kehadiran rombongan APDMI ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi pintu gerbang bagi kolaborasi yang lebih luas antara akademisi dengan pemerintah daerah, khususnya dalam bidang manajemen dan pengembangan masyarakat.