Pontianak – Kota Pontianak, Kalimantan Barat, menjadi tuan rumah hari studi Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK), Dari tanggal 11- 12 oktober 2018. Mengusung Tema mengukuhkan kebangsaan dalam kebinekaan, studi dan refleksi bersama ini, diharapkan mampu menghadapi kondisi sosial masyarakat saat ini yang rawan konflik.
“Pemahaman utuh, mendalam, sistematis, komprehensif, dan valid tentang kesesuaian peran APTIK di dalam mengukuhkan makna kebangsaan dalam kebhinekaan,” ujar Romo dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, Ketua APTIK, disela kegiatan, Kamis (11/10).
Ia mengatakan, APTIK berharap semua peserta yang hadir memperoleh pemahaman bersama mengenai kebinekaan yang dimiliki bangsa ini. Karena itu, tema yang diusung sesuai untuk menghadapi kondisi sosial bangsa Indonesia yang saat ini rawan konflik antar kelompok. Termasuk konflik mengandung unsur agama dengan gerakan fundamental yang terarah ke penolakan terhadap kebhinekaan.
“Anggota-anggota APTIK mampu merancang program-program konkret untuk mewujudkan strategi mengamalkan Pancasila melalui jalur-jalur yang tersedia di lingkungan APTIK dalam kerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki visi-misi serupa,” ungkapnya. (ATA)
Artikel ini telah dibaca 1539 kali