• Jumat, 29 September 2023

Suara Nyaring Walang Kerik Raksasa Terdengar Hingga Ratusan Meter, Kok Bisa?

- Kamis, 7 September 2023 | 10:40 WIB
Walang kerik raksasa serangga yang terkenal karena nyanyian khasnya begitu nyaring  (Tangkapan layar youtube WANTO ANTO91)
Walang kerik raksasa serangga yang terkenal karena nyanyian khasnya begitu nyaring (Tangkapan layar youtube WANTO ANTO91)

KalbarOke.com - Walang kerik raksasa (Tettigonia cantans), juga disebut walang kerik besar atau walang kerik suara nyaring, adalah serangga yang terkenal karena nyanyian khasnya yang nyaring. Serangga ini ditemukan di sebagian besar wilayah Eropa dan Asia, dan suara yang dihasilkannya dapat didengar hingga jarak ratusan meter.

Artikel ini akan membahas karakteristik biologi, perilaku, serta keunikan suara dari walang kerik raksasa, serta implikasinya dalam ekosistem dan penelitian ilmiah. Walang kerik raksasa (Tettigonia cantans) adalah salah satu spesies serangga Orthoptera yang menarik perhatian ilmuwan dan pecinta alam karena suaranya yang sangat nyaring.

Serangga ini dikenal karena kualitas suara yang kuat dan intensitasnya yang bisa didengar dalam jarak yang sangat jauh. Seakan tidak sebanding dengan ukuran tubuhnya, suara serangga ini ternyata memiliki peran penting dalam perkembangan dan komunikasi mereka.

Karakteristik Biologi

Morfologi: Walang kerik raksasa adalah serangga yang cukup besar, dengan panjang tubuh mencapai 7 hingga 11 sentimeter. Mereka memiliki tubuh yang ramping, antena panjang, dan tubuh berwarna hijau yang sesuai dengan lingkungan tempat mereka hidup. Kaki mereka yang kuat memungkinkan mereka untuk bergerak dengan lincah di semak-semak dan vegetasi.

Siklus Hidup: Walang kerik raksasa mengalami metamorfosis sempurna, dengan fase telur, nimfa, dan dewasa. Setelah menetas dari telur, nimfa mengalami serangkaian pergantian kulit sebelum menjadi dewasa. Walang kerik dewasa hidup selama beberapa bulan hingga akhir musim panas.

Baca Juga: Semut Tidak Pernah Bermimpi Karena Mereka Tidak Pernah Tidur, Fakta atau Mitos?

Suara Nyaring

Suara walang kerik raksasa merupakan karakteristik yang paling mencolok. Mereka menghasilkan suara melalui getaran membran pada sayap mereka, yang dikenal sebagai tympanum. Suara ini adalah hasil dari proses yang kompleks, termasuk gerakan sayap dan hembusan udara melalui rongga.

Suara walang kerik raksasa biasanya terdiri dari deretan trill atau deretan dentuman yang berulang-ulang. Suara ini memiliki frekuensi yang cukup rendah, sekitar 4.5 hingga 5.5 kHz, dan intensitas suara yang luar biasa.

Walang kerik raksasa adalah salah satu serangga terkuat dalam menghasilkan suara dengan intensitas mencapai 100 dB, yang dapat didengar hingga 100 meter atau lebih jauh.

Perilaku dan Komunikasi

Suara walang kerik raksasa memiliki beberapa fungsi dalam perilaku mereka. Ini termasuk komunikasi antarindividu, penggodaan seksual antara jantan dan betina, serta memperingatkan terhadap potensi bahaya. Jantan sering bersaing untuk mendapatkan perhatian betina melalui suara mereka yang nyaring.

Implikasi Ekosistem

Halaman:

Editor: Deli

Sumber: Open AI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X