KalbarOke.Com – Guna memastikan program ketahanan pangan berjalan efektif, Direktorat Pembinaan Masyarakat (Dit Binmas) Polda Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar asistensi dan pendampingan di wilayah hukum Polres Kubu Raya. Acara yang berlangsung di Aula Mapolres Kubu Raya pada Jumat (1/8/2025) ini dipimpin langsung oleh Dir Binmas Polda Kalbar, Kombes Pol Wirdenis Herman.
Kegiatan ini berfokus pada evaluasi dan pengawasan implementasi program ketahanan pangan, yang merupakan bagian dari Asta Cita Presiden RI untuk penguatan ketahanan pangan nasional. Asistensi ini turut dihadiri oleh pejabat utama Polda dan Polres Kubu Raya, termasuk Kapolres AKBP Kadek Ary Mahardika.
Dalam arahannya, Kombes Wirdenis menekankan pentingnya program ini karena bersentuhan langsung dengan hajat hidup masyarakat. “Kami ingin memastikan program ini sejalan dengan visi Presiden dalam memperkuat ketahanan pangan, khususnya melalui penanaman jagung di wilayah Polda Kalbar,” ujarnya.
Ia juga meminta seluruh jajaran Polres Kubu Raya untuk secara aktif memberikan data yang akurat mengenai capaian program di wilayah masing-masing. Data ini akan menjadi dasar evaluasi menjelang akhir kuartal III tahun 2025. “Pastikan para Bhabinkamtibmas menjadi penggerak aktif di lapangan. Ketahanan pangan adalah investasi masa depan, dan kita harus menjadi garda terdepan untuk mewujudkannya,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Polres Kubu Raya memaparkan capaian program ketahanan pangan sepanjang tahun 2025. Hingga kuartal III, terjadi peningkatan luas lahan penanaman jagung secara monokultur:
• Kuartal I: 16,70 hektare
• Kuartal II: 18,78 hektare
• Kuartal III: 19,5 hektare
Selain itu, program tumpangsari juga dikembangkan di Kecamatan Teluk Pakedai dan Kubu, dengan total luas lahan 82,30 hektare, di mana 7,80 hektare sudah tertanam.
Menanggapi arahan tersebut, Kapolres Kubu Raya, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade, menyatakan komitmen penuh untuk menyukseskan program ini. “Kami siap memperkuat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan di tingkat desa hingga kecamatan,” ujarnya.
Ade menambahkan bahwa peran Bhabinkamtibmas akan terus dioptimalkan sebagai ujung tombak pembinaan dan fasilitator program di lapangan. “Kami akan terus melakukan monitoring dan evaluasi agar program ini benar-benar memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kubu Raya,” tutupnya. (aw/01)
Artikel ini telah dibaca 63 kali