Diam di Medsos Sama dengan ‘Mengunci Pintu Rumah di Tengah Pasar’, ASN Kemenag Wajib Aktif Like & Share

Diam di Medsos Sama dengan 'Mengunci Pintu Rumah di Tengah Pasar', ASN Kemenag Wajib Aktif Like & Share. (Foto: Kemenag KB)

KalbarOke.Com – Kegiatan Revitalisasi BKM sebagai Tempat Layanan Umat resmi ditutup oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Kalbar, Mahmud. Penutupan ini dilaksanakan di Hotel Mercure Pontianak, Sabtu (6/12/2025).

Mahmud menegaskan bahwa revitalisasi BKM adalah gerakan mengembalikan peran sejati masjid. Masjid harus menjadi pusat pelayanan, pemberdayaan, edukasi, dan poros moderasi umat.

Ia mengkritik bahwa masjid tidak boleh hanya megah bangunannya tetapi sepi dari manfaat bagi masyarakat. Seluruh rekomendasi yang lahir harus ditindaklanjuti menjadi aksi nyata, bukan sekadar dokumen.

Dalam kesempatan tersebut, Mahmud menyampaikan pesan khusus dari Kakanwil Kemenag Kalbar kepada seluruh ASN. ASN diminta aktif mendukung media sosial Kanwil Kemenag Kalbar.

Dukungan itu berupa mengakses, memberikan like, dan membagikan setiap konten yang dipublikasikan. Menurutnya, publikasi kegiatan adalah kunci di era digital saat ini.

Baca :  115 WNI/PMI Dipulangkan dari Sarawak Pasca Jalani Hukuman Penjara, Catatan Deportasi Tembus 4.490 Orang

Ia menganalogikan, di era digital, diam di media sosial sama saja “mengunci pintu rumah di tengah pasar”. Kegiatan yang berdampak harus dikenal luas dan menjadi informasi positif.

Dengan publikasi, layanan Kemenag dapat dikenal oleh masyarakat luas secara optimal. Ini penting bagi ekosistem informasi yang sehat.

Mahmud juga menyampaikan penegasan penting terkait administrasi kepegawaian. Mulai 1 Januari 2026, gaji ASN Kemenag Kalbar akan terintegrasi di Kanwil Kemenag.

Sementara itu, tunjangan kinerja dan uang makan tetap dikelola oleh Satuan Kerja (Satker) masing-masing. ASN Kemenag juga memiliki peluang pindah ke Kemenhaj sesuai regulasi.

Di akhir sambutan, ia meneruskan pesan Kakanwil agar BKM menindaklanjuti program produktivitas lahan masjid. Salah satunya melalui pengembangan ekonomi, seperti penanaman pohon pinang.

Program ini diharapkan tidak hanya memberi nilai tambah bagi masjid. Pengembangan aset ini juga diharapkan membawa dampak positif bagi jamaah dan masyarakat sekitar.

Baca :  Satukan Tekad: Gubernur Ajak Laskar Pemuda Melayu Jadi Karang yang Teguh di Tengah Ombak

Ringkasan

• Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Kalbar, Mahmud, menutup kegiatan Revitalisasi BKM di Pontianak (6/12/2025).

• Mahmud menegaskan masjid harus direvitalisasi menjadi pusat pelayanan, pemberdayaan, edukasi, dan poros moderasi umat, bukan sekadar bangunan megah.

• ASN Kemenag diminta aktif mendukung media sosial Kanwil Kemenag (memberi like, dan membagikan konten).

• Diam di media sosial diibaratkan “mengunci pintu rumah di tengah pasar”, merugikan karena layanan Kemenag tidak dikenal luas.

• Gaji ASN Kemenag Kalbar akan diintegrasikan di Kanwil Kemenag mulai 1 Januari 2026, sementara tukin dan uang makan tetap di Satker.

• BKM didorong menindaklanjuti program produktivitas lahan masjid, termasuk melalui pengembangan ekonomi seperti penanaman pohon pinang.