KalbarOke.Com – Ruas jalan poros Batu Ampar – Padang Tikar 2 di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, yang membentang sepanjang 43 kilometer, menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya.
Kondisi jalan yang banyak membutuhkan perbaikan di beberapa titik diperkirakan memerlukan waktu dan anggaran yang tidak sedikit. Untuk mengatasinya, Pemkab Kubu Raya mengambil langkah strategis dengan menggandeng pihak ketiga dan mendorong partisipasi aktif masyarakat.
Bupati Kubu Raya, Sujiwo, mengungkapkan bahwa perbaikan ruas jalan ini merupakan prioritas utama. “Ruas Jalan Poros Desa Batu Ampar menuju ke Desa Teluk Nibung, lalu nanti lanjut dari Teluk Nibung ke Nipah Panjang, terus ke Desa Medan Mas, total 43 KM. Ini panjang banget, maka ini akan menjadi prioritas saya dan dinas,” ujar Sujiw dikutip dari akun Facebokknya; Jiwo.
Mengingat keterbatasan anggaran daerah, Sujiwo menjelaskan bahwa perbaikan jangka panjang akan dilakukan secara bertahap. Namun, untuk penanganan sementara, Pemkab Kubu Raya berencana menggandeng pihak ketiga untuk menyumbangkan material bangunan, terutama semen.
“Tahun depan ini harus kita tambahkan ruas panjangnya dengan anggaran yang layak, tapi tetap bertahap, enggak mungkin sekaligus karena memang kemampuan anggaran kita,” jelas Sujiwo.
“Tapi saya mempunyai pemikiran, kita akan hibah kas semen kepada pihak desa. Nanti saya akan gandeng juga teman-teman pihak ketiga untuk bergandengan tangan.”
Sujiwo menambahkan bahwa dirinya akan meminta kerja sama dari kepala desa setempat. “Saya minta nanti Pak Kades kerja sama. Jadi ini di sana ada Teluk Nibung, jadi Teluk Nibung sama Batu Ampar, ayo bareng-bareng kerjakan,” ajaknya. Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Kubu Raya berencana membantu hingga 5.000 sak semen yang akan dikirim secara bertahap per 500 sak, disertai material lainnya.
Lebih lanjut, Sujiwo menegaskan pentingnya peran perusahaan dalam tanggung jawab sosial. “Saya akan menggandeng pihak ketiga. Di sini ada beberapa perusahaan yang saya pikir juga mereka harus mempunyai empati, kemudian mereka juga mempunyai tanggung jawab sosial lingkungan (CSR-nya),” tutup Sujiwo, berharap kolaborasi ini dapat mempercepat perbaikan akses vital bagi masyarakat di Kecamatan Batu Ampar. (Aw/01)
Artikel ini telah dibaca 78 kali
