Pontianak – Papan reklame berukuran jumbo yang terpampang di depan Rumah Adat Melayu Jalan Sultan Abdurahman, Pontianak Selatan, roboh dihantam angin kencang, Rabu (28/11) Sore. Akibatnya, sejumlah lampu jalan di tepi trotoar hancur berantakan.
Kejadian ini persis ketika hujan deras disertai angin kencang menguyur Kota Pontianak dan sekitarnya. Diduga rangka papan reklame tersebut, tidak mampu menahan hantaman angin kencang yang menerpa. Padahal tiang pondasi tampak sangat kokoh dan tak mudah patah, karena terbuat dari besi.
Salah seorang saksi mata, Wahidin mengaku saat papan reklame itu tumbang mengeluarkan suara cukup keras hingga membuatnya keget. Wahidin kala itu, sedang berjaga di rumah Dinas Sekda Kalbar, persis di dekat lokasi kejadian .
“Saya lagi jaga-kan, kira-kira sebelum ashar pas hujan ribut, saya kaget dengar suara dentuman keras di depan. Rupanya papan reklamenya udah ambruk kenak lampu,” ujarnya.
Hal yang sama diungkapkan Yudi, seorang pedagang buah yang mangkal tak jauh dari lokasi kejadian. Dia menuturkan jika angin kencang tersebut juga membuat beberapa pohon tumbang.
“Pas roboh (papan reklame,red) itu kenceng suaranya. Saya langsung lari cari tempat aman, kirain ada apakan? Beberapa pohon deket situ (deretan rumah melayu) juga ada tumbang mas,” beber Yudi.
Robohnya reklame tersebut, sempat menghebohkan para pengendara yang melintas. Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sedangkan kerugian materil akibat robohnya papan reklame berukuran jumbo itupun ditaksir hingga puluhan Juta Rupiah. (Ar)
Artikel ini telah dibaca 1466 kali