Pria dan Wanita Diduga Orang Tua Bayi yang Dibuang di Padang Tikar Diamankan

Pria dan Wanita Diduga Orang Tua Bayi yang Dibuang di Padang Tikar Diamankan. (Foto: Humas Polres)

KalbarOke.Com – Kepolisian Resor (Polres) Kubu Raya berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku dalam kasus pembuangan bayi laki-laki di kebun kelapa, di Desa Padang Tikar Dua, Kecamatan Batu Ampar, Kalimantan Barat. Setelah sebelumnya mengamankan terduga ibu kandung, polisi kini menangkap terduga ayah kandung bayi tersebut.

Penangkapan kedua terduga pelaku ini melengkapi penyelidikan setelah penemuan bayi oleh warga setempat pada Rabu (1/10/2025) sore. Bayi laki-laki itu ditemukan dalam kondisi hidup dengan tali pusar masih menempel di tubuhnya, dan warga segera melaporkannya ke pihak berwajib.

Kepolisian bergerak cepat dalam kasus ini. Terduga ibu kandung bayi berinisial AM (19) diamankan lebih dulu pada Minggu, 5 Oktober 2025, menyusul hasil penyelidikan mendalam dari tim gabungan.

Baca :  GEGER! 10 Mess Karyawan PT MUBK di Kubu Raya Ludes Dilalap Api, Polisi Selidiki Dugaan dari Mess Kosong

Kasubsi Penmas Aiptu Ade, mewakili Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, IPTU Nunut Rivaldo Simanjuntak, menjelaskan bahwa penangkapan terduga ayah kandung, berinisial RN (32), dilakukan kurang dari 24 jam setelah penangkapan AM.

“Pada Senin, 6 Oktober 2025 sekitar pukul 19.40 WIB, tim mendapat informasi keberadaan RN di salah satu rumah di Jalan Parit H. Muksin, Kecamatan Sungai Raya. Tim gabungan segera menuju lokasi dan berhasil mengamankan yang bersangkutan tanpa perlawanan,” jelas Aiptu Ade pada Rabu (8/10/2025).

Penyelidikan Mendalam Terkait Motif Pembuangan Bayi

Setelah diamankan, RN segera dibawa ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kubu Raya untuk menjalani pemeriksaan. Polisi menduga RN memiliki hubungan dengan AM, perempuan yang diamankan sehari sebelumnya di Desa Padang Tikar Dua.

Baca :  Suami Brutal di Kubu Raya Diringkus Polisi, Diduga Lakukan KDRT di Depan Anak

“Saat ini, kedua terduga pelaku, AM dan RN, masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik. Kami tengah melakukan pendalaman terkait motif di balik pembuangan bayi tersebut,” tambah Aiptu Ade.

Bayi laki-laki yang ditemukan dalam keadaan terbungkus kain dan sempat dikerubungi semut rang-rang tersebut kini dalam kondisi stabil. “Kondisi bayi sudah stabil dan masih menjalani perawatan medis secara intensif di RSUD Tuan Besar Syarif Idrus,” tutup Aiptu Ade.