Pontianak, KalbarOke.com – BMKG Maritim Pontianak prediksi hujan disertai angin kencang berpotensi badai terjadi di sekitar Perairan Utara Natuna hingga 3 hari ke depan. Untuk itu, nelayan tradisional diminta waspada dan dihimbau tidak melaut terlalu jauh.
“Pergerakan angin kencang dengan kondisi gelombang tinggi di perairan natuna mesti diwaspadai,” ujar Prakirawan BMKG Maritim Pontianak, Henru Cahya Prawira, Sabtu (6/10) Sore.
Ia mengatakan, kondisi angin kencang yang akan terjadi dipengaruhi pertemuan angin Utara dan Selatan. Sehingga memicu pertumbuhan awan konveksional atau biasa dikenal dengan Cumulunimbus. “Ketinggian gelombang di wilayah Laut Natuna juga diperkirakan mencapai 1.5 Meter,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Henru, para nelayan tradisional untuk sementara waktu dihimbau tidak menangkap ikan di wilayah perairan tersebut. Karena dapat membahayakan keselamatan, terutama jika terjadi badai. Meski begitu, potensi badai dan gelombang tinggi tidak melanda wilayah Pesisir Kalbar.
“Nah untuk wilayah pesisir, masih dikategorikan aman untuk melaut bagi para nelayan tradisional, karena ketinggian gelombang masih bersahabat,” katanya. (Ar)
Artikel ini telah dibaca 1483 kali