Tragis! Banjir Rob Pontianak Telan Korban Jiwa, Anak 10 Tahun Ditemukan Meninggal

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat bertakziah ke rumah korban tenggelam, Bayanaka Patal Ramlan. | Tragis! Banjir Rob Pontianak Telan Korban Jiwa, Anak 10 Tahun Ditemukan Meninggal. (Foto: Prokopim)

KalbarOke.Com – Suasana duka menyelimuti keluarga Bayanaka Patal Ramlan (10), anak yang meninggal dunia karena tenggelam di Parit Tokaya. Jasad Bayanaka ditemukan oleh Tim Basarnas setelah sebelumnya dilaporkan hilang.

Peristiwa nahas ini terjadi saat korban bermain bersama teman-temannya di dekat parit. Diduga ia terpeleset dan tercebur saat berusaha mengambil jambu yang jatuh ke parit.

Menurut informasi yang diterima Wali Kota, jasad korban ditemukan terapung sekitar pukul 05.00 WIB. Korban ditemukan setelah dicari sejak dilaporkan hilang.

Pihak kepolisian juga telah memastikan penyebab meninggalnya korban. Hasil pemeriksaan Inafis menunjukkan tidak ada tanda kekerasan, sehingga murni akibat tenggelam saat banjir rob.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, turut bertakziah ke rumah duka korban. Kediaman keluarga korban berada di Gang Pagar Alam Jalan Tanjungpura, Pontianak.

Baca :  Pipa Tua Biang Keladi! Angka Kebocoran Air PDAM Pontianak Capai 30,4 Persen

Wali Kota Edi Kamtono menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas kepergian Bayanaka. Pihak keluarga menyambut kedatangan Wali Kota tersebut dengan haru.

“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Pontianak turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya ananda Bayanaka,” ucap Edi Kamtono. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.

Edi Kamtono menekankan pentingnya kewaspadaan di tengah kondisi air pasang. Permukaan jalan dan parit menjadi tidak terlihat karena tertutup air rob.

“Kita berharap para orang tua tetap waspada, menjaga dan mengawasi anak-anaknya,” pesannya. Wali Kota meminta agar warga benar-benar hati-hati.

Ia mengimbau orang tua meningkatkan pengawasan anak-anak, terutama saat musim penghujan dan air pasang. “Jangan sampai anak-anak mandi di parit-parit yang dalam, dan harus selalu diawasi,” pungkasnya.

Baca :  Uji Emisi Gratis di Pontianak, Jaga Udara Bersih & Dapatkan Suvenir Menarik!

Ringkasan

• Bayanaka Patal Ramlan (10) meninggal dunia akibat tenggelam di Parit Tokaya dan ditemukan oleh Tim Basarnas.

• Korban diduga terpeleset saat bermain dan mencoba mengambil jambu di dekat parit yang sedang dilanda banjir rob.

• Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bertakziah dan menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban.

• Hasil pemeriksaan Inafis memastikan bahwa kematian korban murni disebabkan oleh tenggelam.

• Wali Kota mengimbau orang tua untuk meningkatkan pengawasan anak-anak saat kondisi air pasang dan banjir rob karena permukaan parit tidak terlihat.