KalbarOke.com – Wujud nyata peran Bhabinkamtibmas sebagai jembatan perdamaian kembali terlihat di Desa Jatimerta, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Aiptu Suharto, yang merupakan Bhabinkamtibmas desa tersebut, sukses memediasi konflik antarwarga dan sekaligus menyampaikan imbauan penting untuk menjaga keamanan lingkungan.
Mediasi berlangsung Senin 30 Juni 2025, dilakukan menyusul perselisihan yang sempat memanas antara dua warga, Misa dari Blok Pasekaran dan Roni dari Blok Maja. Peristiwa terjadi pada Sabtu malam sebelumnya, sekitar pukul 23.00 WIB di Blok Maja.
Berkat pendekatan persuasif dan kekeluargaan bersama Babinsa Sertu Sujati serta tokoh masyarakat Juragan Aksin, kedua belah pihak akhirnya sepakat berdamai tanpa menempuh jalur hukum.
“Alhamdulillah mediasi berjalan dengan lancar. Kedua belah pihak telah saling memaafkan dan berkomitmen menjaga hubungan baik ke depannya,” ujar Kapolsek Gunung Jati, AKP Muchammad Qomaruddin.
Tak hanya menyelesaikan konflik, Aiptu Suharto juga memanfaatkan momen tersebut untuk memberikan imbauan kamtibmas. Ia mengajak masyarakat lebih peka terhadap lingkungan sekitar, waspada terhadap modus penipuan via telepon, dan tidak mudah terpengaruh ajakan radikalisme maupun perjudian online.
“Kami juga mengingatkan pentingnya langkah-langkah pencegahan terhadap kejahatan C3—Curat, Curas, dan Curanmor. Jangan segan melapor jika melihat tindakan mencurigakan atau potensi premanisme,” tegas Aiptu Suharto.
Warga diimbau untuk selalu mengunci rumah saat bepergian, menggunakan kunci ganda pada kendaraan, serta mengawasi aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing.
Untuk mempermudah pengaduan, masyarakat dapat memanfaatkan layanan 24 jam seperti Call Center 110, WhatsApp Lapor Kapolres Bae di 0812-8500-2006, serta Tim Maung Presisi Polres Cirebon Kota di 0856-110-0202.
Kasi Humas Polres Cirebon Kota, AKP M. Aris Hermanto, turut mengapresiasi upaya damai tersebut. “Inilah esensi Polri yang Presisi—hadir di tengah masyarakat, bukan hanya saat terjadi tindak kejahatan, tetapi juga saat dibutuhkan untuk menyelesaikan persoalan sosial,” ungkapnya.
Langkah-langkah problem solving seperti ini dinilai sangat penting dalam menjaga keharmonisan masyarakat dan mencegah konflik berkembang menjadi kekerasan yang merugikan semua pihak.
Polres Cirebon Kota menegaskan komitmennya untuk terus hadir dengan pendekatan humanis, mengayomi, serta memberi rasa aman yang nyata bagi seluruh lapisan masyarakat. (deL/r***)
Artikel ini telah dibaca 111 kali