BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

BMKG Sulawesi Utara memprediksi curah hujan tinggi dan gelombang sedang hingga lebat jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Warga pesisir dan daerah rawan banjir diminta waspada. Foto: Divisi Humas Polri

KalbarOke.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Utara mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Prediksi tersebut menyebutkan Muson Barat diperkirakan semakin dominan disertai gangguan atmosfer pada Minggu ketiga Desember 2025.

Prakiraan cuaca dan iklim ini disampaikan oleh Prakirawan BMKG Sulut, Astrid Lasut, saat memaparkan kondisi cuaca dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektor kesiapan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang digelar di Polda Sulawesi Utara, Selasa (9/12/2025).

“Pada bulan Desember 2025 hingga Januari 2026, curah hujan bulanan diprediksi berada pada kategori menengah hingga tinggi,” ujar Astrid.

Ia menjelaskan, berdasarkan prediksi curah hujan harian, sebagian besar wilayah Sulawesi Utara berpotensi mengalami hujan signifikan dalam sepekan ke depan. Intensitas hujan tertinggi diperkirakan berada pada kategori sedang hingga lebat, khususnya di wilayah pesisir utara kepulauan Sulawesi Utara.

Baca :  Rumah Warga Pal Sembilan Rusak Dihantam Puting Beliung, BPBD Langsung Pasang Terpal

Selain hujan lebat, BMKG juga memprakirakan potensi gelombang laut dengan kategori sedang, berkisar antara 1,25 meter hingga 2,5 meter, di Perairan Kepulauan Sangihe–Talaud. Kondisi ini dinilai berisiko bagi aktivitas pelayaran dan nelayan tradisional.

BMKG turut mengingatkan adanya potensi banjir rob di sejumlah wilayah pesisir, di antaranya pesisir Manado, Tombariri dan Mandolang, pesisir Tenga, pesisir Likupang, pesisir barat Sitaro, pesisir utara dan barat Sangihe–Talaud, pesisir Bitung dan Kema, serta pesisir Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondow Utara.

Baca :  Banjir Besar Landa Asia Tenggara, Hujan “300 Tahun Sekali” Tewaskan 18 Orang di Thailand

Menanggapi peringatan tersebut, Kapolda Sulut melalui Kabid Humas Kombes Pol Alamsyah P. Hasibuan mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca ekstrem.

“Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca dari BMKG, berhati-hati saat beraktivitas di tengah hujan, serta waspada bagi warga yang tinggal di wilayah pesisir, dataran rendah rawan banjir, daerah aliran sungai, dan kawasan perbukitan yang rawan longsor,” pesannya.

Pihak kepolisian dan instansi terkait di Sulawesi Utara pun terus melakukan kesiapsiagaan guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan keselamatan masyarakat selama periode libur Natal dan Tahun Baru. (*/)