Kubu Raya – Informasi yang beredar di Media Sosial tentang saran untuk tidak mengunjugi sejumlah Pantai di Kalimantan Barat yang mengatasnamakan BMKG ditanggapi pihak BMKG Supadio Pontianak, Selasa (25/12) siang.
Menurut Kasi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak, Sutikno, informasi tersebut sifatnya serius dan candaan, hanya saja sumbernya bukan dari BMKG.
“Info ini benar, tapi sumbernya bukan dari BMKG. Sifatnya serius dan candaan,” tulis Sutikno dalam pesan singkat via Whatsapp kepada Kalbaroke.com.
Sedangkan terkait bahaya gelombang tinggi di sejumlah Perairan Kalbar, Sutikno mengakui hal tersebut. Dirinya bahkan meminta masyarakat agar tetap waspada.
“Gelombang tinggi di Perairan Kalbar sebelah barat dan selatannya, Kabupaten Ketapang serta Laut Natuna. Namun hanya gelombang biasa bukan Tsunami,” tuturnya.
Menurut Sutikno, Tsunami selalu diawali dengan Gempa, Erupsi Gunung di Laut, serta Meteor yang jatuh. Sutikno mengatakan Gempa dan Erupsi Gunung di Kalbar Hampir tidak ada. Sedangkan Meteor besar yang satu juga belum terdeteksi.
Mengenai air laut masih asin, “justru kalau air laut tidak asin itulah yang bencana, ikan- ikan pada mati,” imbuhnya. (Ata)
Artikel ini telah dibaca 2748 kali