Pontianak – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Provinsi Kalimantan Barat, Boyman Harun tak sungkan menyebut dalam berpolitik harus bersikap riya. Sebab menurutnya, hubungan politik, perbuatan yang dilakukan kader PAN serta niat baiknya harus diberitakan dan disampaikan agar masyarakat tahu. Karena masyarakat tidak maha tahu, sehingga harus diberi tahu.
“Berpolitik itu kita harus riya. Artinya hubungan politik kita sama kita, hubungan politik kita dengan manusia yang lainnya, harus dikabarkan, harus diberitakan dan harus disampaikan. Agar masyarakat tahu dan memahami bahwa inilah perbuatan kami kader Partai Amanat Nasional. Kenapa, karena kami butuh masyarakat tahu bahwa niat baik kami diketahui oleh masyarakat. Yang terpenting adalah manusia tidak maha tahu, maka harus kita kasi tahu,” jelas Boyman Harun kepada kalbaroke.com, Jum’at (4/1).
Namun sebaliknya, jika seluruh perbuatan kader Partai Amanat Nasional semata mata mencari hidayah dari Allah, maka menurut Boyman Harun tidak boleh riya. “Tetapi sebaliknya, jika seluruh perbuatan kader Partai Amanat Nasional semata mata mencari hidayah dari Allah, tangan kanan memberi, tangan kiri tidak perlu tahu. Karena Allah tidak perlu dikasi tahu, karena Allah Maha Tahu,” tambahnya.
Sehingga sangat penting segala perbuatan yang telah dilakukan diberitakan atau diwartakan, agar masyarakat tahu dan tak salah pilih dalam memilih pemimpin. “Makanya segala perbuatan baik harus diwartakan harus diberitakan agar masyarakat tahu, bahwa inilah kader yang pantas untuk dipilih, pantas untuk menjadi wakil masyarakat Kalimantan Barat,” pungkasnya. (Zz)
Artikel ini telah dibaca 1812 kali