Desak Usut Tuntas Mafia Ilegal dan Perusak Lingkungan, BPM Kalbar: Kami Tak Akan Berhenti

Massa dari BPM Kalbar saat berada di depan kantor Kejati Kalbar, Rabu sore (15/10/25). | Desak Usut Tuntas Mafia Ilegal dan Perusak Lingkungan, BPM Kalbar: Kami Tak Akan Berhenti. (Foto: IST.)

KalbarOke.Com – Barisan Pemuda Melayu (BPM) Kalimantan Barat menggelar demonstrasi besar-besaran pada Rabu (15/10/2025) di Pontianak. Aksi yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB ini berpusat di halaman Markas Polda Kalbar dan dilanjutkan ke Kejaksaan Tinggi Kalbar.

Tujuan utama aksi ini adalah mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap dugaan praktik mafia ilegal (atau sebelumnya disebut cukong ilegal) dan aktivitas perusakan lingkungan yang diduga melibatkan sejumlah pihak berkepentingan.

Massa aksi membawa berbagai atribut organisasi, menyuarakan tuntutan agar aparat penegak hukum bersikap adil dan tidak pandang bulu dalam memproses kasus ini.

Saat menemui massa, Kepala Bagian Pengawasan Penyidikan (Kabag Wassidik) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalbar, AKBP Ahmad Munjahid, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen menindaklanjuti laporan yang telah disampaikan oleh BPM.

Baca :  KPK Selidiki Travel Haji Swasta Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji Tambahan

“Kita tunggu dalam waktu dekat ini. Kalau tidak diproses dan tidak ada penahanan, maka semua DPD (BPM) akan kembali turun. Untuk sementara ini dari Polda Kalbar akan melakukan penindakan dan pendalaman sejauh mana keterlibatan para pihak,” ujar AKBP Ahmad Munjahid di hadapan peserta aksi.

Beliau juga menegaskan, jika hasil penyelidikan membuktikan adanya pihak yang terlibat, Polda Kalbar akan segera mengambil langkah hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Kami juga akan berusaha menindak para mafia-mafia itu. Kalau memang bisa dibuktikan, kita akan tindak tegas siapa pun yang terlibat,” tambahnya, menjanjikan proses hukum yang transparan dan tegas.

Baca :  Wagub Krisantus: Komitmen Bersama dan Sinergitas Kunci Perangi TPPO di Kalbar, Pemulangan Korban Lintas Provinsi Terkendala Anggaran

Sementara itu, Ketua Umum BPM Kalbar, Gusti Eddy, dalam orasinya menegaskan komitmen organisasinya untuk terus mengawal proses hukum ini hingga tuntas dan menghasilkan keadilan.

Gusti Eddy menyatakan bahwa perjuangan ini tidak akan berhenti sampai para pelaku kegiatan ilegal dan perusak lingkungan benar-benar ditindak tegas secara hukum.

“Kami tidak akan berhenti sampai para pelaku mafia ilegal dan perusak lingkungan benar-benar diproses hukum. Ini demi masa depan Kalimantan Barat dan generasi Melayu yang berdaulat,” tegasnya.

Aksi demonstrasi tersebut berlangsung tertib dan aman di bawah pengawalan ketat aparat kepolisian. Massa kemudian membubarkan diri setelah menyerahkan pernyataan sikap resmi kepada perwakilan Polda Kalbar dan Kejati Kalbar.