Budidaya Ikan Kerapu di Kepulauan Seribu Perkuat Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir

KKP bersama Baznas DKI Jakarta berkolaborasi mengembangkan budidaya ikan kerapu cantang di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Foto: HUMAS DITJEN PERIKANAN BUDI DAYA

KalbarOke.com — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi DKI Jakarta menjalin sinergi strategis untuk mengembangkan budidaya ikan laut di Kepulauan Seribu. Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan turut menghadiri panen ikan kerapu cantang yang digelar Baznas di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, pada akhir Oktober lalu.

“Ini sinergi yang baik untuk mendukung produktivitas dan kesejahteraan masyarakat pembudidaya, khususnya di wilayah pesisir Jakarta,” ujar Trenggono dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (31/10).

Melalui dukungan Baznas DKI Jakarta, para pembudidaya di Pulau Tidung kini mendapatkan akses terhadap teknologi budidaya modern, pendampingan teknis, serta fasilitasi pemasaran hasil panen. Program ini diharapkan dapat menciptakan kemandirian ekonomi, menjaga kelestarian lingkungan laut, serta memberikan kontribusi nyata bagi pengentasan kemiskinan di kawasan pesisir.

Baca :  Ribuan Banser Diminta Tetap Siap Siaga Bencana Saat Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Pulau Tidung Jadi Model Pengembangan Budidaya Kerapu

Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya, Tb Haeru Rahayu, mengapresiasi keberhasilan panen ikan kerapu cantang yang dilakukan masyarakat pembudidaya di Pulau Tidung. Selain panen, kegiatan berkelanjutan juga dilakukan melalui penebaran benih ikan kerapu cantang di lokasi yang sama.

“Di Pulau Tidung, kami melihat potensi pengembangan budidaya laut, khususnya komoditas kerapu cantang, sangat luar biasa. Sesuai arahan Bapak Menteri, ke depan akan disusun program modeling terintegrasi untuk kegiatan budidaya komoditas ikan kerapu berkelanjutan,” jelas Tebe.

Baca :  Pemerintah Berupaya Tingkatan Konsumsi Rumah Tangga di Akhir Tahun

Ia menambahkan, Pulau Tidung diharapkan menjadi sentra budidaya ikan kerapu nasional, terutama jenis kerapu cantang, yang mampu menjadi penggerak ekonomi masyarakat pesisir.

Untuk menjamin kualitas benih, KKP melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) terus memproduksi benih ikan kerapu cantang berdasarkan prinsip Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB). “Kami akan berkoordinasi dengan Baznas DKI Jakarta yang telah menginisiasi kegiatan ini, serta dengan pemerintah daerah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan agar program dapat berjalan secara berkelanjutan,” pungkas Tebe. (*/)