KalbarOke.Com – Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, menunjukkan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan meninjau langsung stand pameran Kabupaten Landak di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-33 tingkat Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam kunjungannya di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Bupati Karolin didampingi sejumlah pejabat daerah, termasuk Ketua LPTQ dan Sekretaris Daerah Kabupaten Landak.
Selain berpartisipasi dalam ajang utama dengan mengirimkan 40 peserta, Kabupaten Landak juga memanfaatkan kesempatan ini sebagai platform strategis untuk mempromosikan kekayaan produk lokal.
Ragam Produk Unggulan Landak Pikat Perhatian Pengunjung
Dalam peninjauannya, Bupati Karolin menjelaskan bahwa stand Kabupaten Landak memamerkan beragam produk andalan, mulai dari hasil pertanian hingga kerajinan tangan. “Ada sejumlah produk andalan UMKM khas Kabupaten Landak yang kami hadirkan guna memperkenalkan serta sebagai ajang promosi,” ujarnya.
Beberapa produk yang dipamerkan, seperti beras hitam, beras merah, roti kap, dan kopi tengon, menarik minat pengunjung. Produk-produk ini merupakan hasil olahan dari para pelaku UMKM binaan pemerintah daerah.
Kehadiran produk ini di pameran tidak hanya memperkenalkan kekayaan alam Landak, tetapi juga memberikan inspirasi bagi pelaku usaha lain untuk terus berinovasi.
Dampak Positif Pameran bagi Perekonomian Lokal
Karolin berharap melalui partisipasi dalam pameran ini, produk UMKM Landak dapat dikenal lebih luas. Ia menegaskan bahwa tujuan utama keikutsertaan ini adalah untuk memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Semoga melalui kegiatan MTQ ini, produk UMKM kita bisa lebih dikenal dan memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menjadikan UMKM sebagai salah satu pilar utama dalam menggerakkan perekonomian lokal.