KalbarOke.com – Kabar duka datang dari ruas Tol Semarang Barat, Jawa Tengah. Sebuah kecelakaan tunggal maut melibatkan bus penumpang bermuatan penuh terjadi di KM 420–200 simpang susun Krapyak, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, pada Senin (22/12/2025) dini hari.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 00.15 WIB, saat bus Mercedes-Benz milik PO Cahaya Trans dengan nomor polisi B-7201-IV melaju dari arah Kalikangkung menuju Krapyak. Diduga kuat, bus mengalami rem blong sehingga pengemudi kehilangan kendali di jalur menikung.
Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi menjelaskan, bus berwarna kuning kombinasi tersebut oleng ke kanan sebelum menabrak pembatas jalan dan akhirnya terguling di ruas tol.
“Pengemudi KBM Mercedes-Benz bus Cahaya Trans melaju dari arah Selatan (Kalikangkung) menuju Utara (Krapyak). Saat melintas di jalan menikung, diduga tidak mampu mengendalikan laju kendaraan, sehingga oleng ke kanan, menabrak pembatas jalan, lalu terguling,” ujar AKBP Yunaldi.
16 Orang Meninggal Dunia
Akibat kecelakaan tragis tersebut, 16 penumpang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Selain itu, 9 orang mengalami luka berat dan 7 orang luka ringan, dari total 45 penumpang yang berada di dalam bus.
Proses evakuasi korban berlangsung cukup lama dan melibatkan Unit Laka Lantas Polrestabes Semarang, petugas tol, serta tim medis. Seluruh korban baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 06.00 WIB pada hari yang sama.
Seluruh korban luka maupun meninggal dunia langsung dilarikan ke RSUP Dr. Kariadi Semarang untuk mendapatkan perawatan intensif serta proses identifikasi korban.
Lalu Lintas Tol Kembali Normal
Sementara itu, pihak kepolisian memastikan bahwa arus lalu lintas di Tol Semarang Barat kini telah kembali normal dan dapat dilalui kendaraan seperti biasa. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan, termasuk pemeriksaan kondisi teknis bus dan keterangan dari pengemudi.
Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya pemeriksaan kelayakan kendaraan, terutama angkutan umum, demi mencegah kecelakaan fatal di jalan tol. (*/)






