KalbarOke.Com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat mengambil langkah tegas dalam mengantisipasi bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Guna memperkuat kesiapsiagaan, BPBD menggelar pelatihan pengendalian dan pencegahan karhutla untuk regu pemadam kebakaran (damkar) dari PT Citra Niaga Perkasa (CNP) dan PT Temila Agro Abadi (TAA).
Pelatihan ini berlangsung intensif selama dua hari, pada tanggal 6 hingga 7 Agustus 2025, bertempat di lokasi operasional PT CNP dan PT TAA.
Kegiatan ini diikuti oleh 45 personel yang terbagi dalam tiga regu damkar. Tujuannya jelas: meningkatkan kemampuan dan pengetahuan tim damkar dalam menghadapi karhutla.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalbar, Judan, menjelaskan bahwa pelatihan ini adalah bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah dan sektor swasta.
“Ini adalah salah satu bentuk kerja sama antara BPBD provinsi dengan dunia usaha untuk bersama-sama melakukan pelatihan,” ujar Judan.
“Kami ingin semua karyawan memahami cara pemadaman di lokasi yang rawan karhutla, sehingga dampak negatifnya bisa diminimalisir.”
Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teknik pemadaman, tetapi juga pada peningkatan kesadaran dan kesiapsiagaan regu damkar.
Dengan bekal ini, diharapkan mereka mampu bertindak cepat dan efektif saat potensi karhutla muncul.
Judan berharap, langkah ini akan diikuti oleh perusahaan lain di Kalimantan Barat. “Kami berharap ke depannya ada lebih banyak dunia usaha yang mau bekerja sama dalam pelatihan khusus pemadaman kebakaran hutan dan lahan,” tutupnya. (aw/01)
Artikel ini telah dibaca 81 kali