PONTIANAK, KB1- Gubernur Kalbar, Cornelis begitu tertarik melihat langsung pengolahan singkong di Kabupaten Lampung Tengah, Bandar Lampung. Lebih tepatnya dalam industrik olahan ke PT Great Giant Pineapple, kemarin.
Kali ini gubernur tidak sendirian. Gubernur membawa pejabat terasnya. Mulai dari, Kadis Pertanian dan Tanaman Holtikultura, Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kalbar, Kepala Biro Humas dan Protokol, Kepala Bank BI cabang Kalbar, dan lainnya. Di sana rombongan langsung disambut Government Relationship PT Great Giant Pineapple, Mahfud.
Dalam paparan gubernur menyampaikan ketertarikan dalam pegolahan singkong di yang diolah perusahaan tersebut. Di mana, singkong merupakan tanaman yang paling mudah tumbuh. Kunjungan kerja inidilakukan ingin mengetahui bagaimana cara untuk mengelola dan memanfaat singkong yang beracun maupun yang tidak menjadi bahan yang bisa dijadikan tepung maupun olahan lainnya.
“Setelah melihat secara langsung, tentunya hal ini akan menjadi modal bagi kita di Kalbar untuk dikembangkan lebih lanjut,” tuturnya.
Apalagi Kalbar memiliki wilayah yang luas. Tentunya banyak potensi yang bisa di gali. Seperti pemanfaatan lahan untuk tanaman singkong. Bahkan pemilik perusahaan, Mahfud, mengatakan, telah beberapa kali berkunjung ke Kalbar untuk melakukan survei.
“Kalbar memang memiliki potensi untuk ini semua,” katanya. Lahan di sana rata, serta tidak bergambut. Ini adalah syarat utama telah dimiliki Kalbar. Syarat lainnya adalah aman, kondusif, dan kepastian hukum, birokrasi atau perizinan.
“Bila itu semua terpenuhi, PT Great Giant Pineapple dan Grup siap bekerjasama untuk Kalbar,” tuturnya. (red/01)
Artikel ini telah dibaca 1511 kali