PONTIANAK, KB1 – Musim kemarau yang melanda Kota Pontianak dan sekitarnya membawa berkah bagi penjual es tebu. Pasalnya, cuaca terik membuat es tebu laris manis karena menjadi pilihan utama masyarakat untuk mengusir dahaga.
Satu di antara penjual es tebu di Jalan Suprapto, Pontianak Selatan, Mulyadi mengaku bisa meraup untung dua kali lipat dibandingkan ketika musim hujan melanda. Bahkan terkadang dia cukup kewalahan melayani para pembeli yang tiba-tiba datang sekaligus secara rombongan. Apalagi jika di waktu bersamaan ada pula konsumen yang beli bungkus dalam jumlah banyak.
“Setiap musim panas penjualan memang meningkat, apalagi daerah sini dekat kampus dan sekolah, jadi banyak konsumen yang sebagian besar dari mereka, sedangkan kalau beli biasanya langsung datang ramai-ramai apalagi pas jam pulang sekolah,” katanya.
Menurut dia, es tebu sangat nikmat kalau disajikan saat siang hari di tengah panas terik matahari. Apalagi rasa manis yang dihasilkan tebu sangat alami sehingga begitu segar. Karena itu, tidak sedikit orang yang mengantri untuk menikmati es tebu gilingannya. Maka untuk memudahkannya melayani pembeli, Mulyadi selalu menggiling tebu batangannya dalam jumlah banyak ketika siang menjelang.
“Terkadang kita mesti berulang kali mengambil es batu sebab susah di stok banyak, selain tidak muat dari termosnya, hari panas juga membuat es batu lebih cepat mencair,” ungkapnya.
Penjual es tebu memang cukup menjamur dan mudah ditemui di Kota Pontianak dengan bertebaran di pinggir jalan. Selain musim panas, para penjual es tebu juga kerap meraup untung berkali lipat saat memasuki bulan Ramadan. Sedangkan ketika musim penghujan tiba, para konsumen akan sedikit berkurang. (deL/02)
Artikel ini telah dibaca 2180 kali
