Pontianak – Harga komoditas daging ayam dan bawang merah di Kota Pontianak, kembali melonjak sejak beberapa pekan terakhir. Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak, Bintoro menyebut, kenaikan harga di antaranya dipicu dampak pandemi Covid-19 yang menyebabkan stok tertahan di agen.
“Kenaikan harga komoditias daging ayam dipicu stok yang sempat tertahan, karena berkurangnya permintaan dari rumah makan dan restoran selama pembatasan aktivitas beberapa waktu lalu, sehingga menyebabkan peternak dan pihak agen merugi,” ujarnya.
Sebagaimana terpantau di Pasar Semi Modern Flamboyan Pontianak, Selasa (23/62020), harga daging ayam Rp 40-45 ribu per kilogram. Padahal saat kondisi normal, harganya berada di kisaran Rp 20-25 ribu per kilogram. Sebelumnya sempat turun saat menjelang Idul Fitri, namun beberapa waktu terakhir terus merangkak naik.
Selain daging ayam, komoditas lain yang juga mengalami kenaikan signifikan terjadi pada bawang merah. Saat ini, harga bawang merah mencapai Rp 42 ribu per kilogram. Kenaikan harga bawang, menurut Bintoro, dikarenakan berkurangnya stok dari agen atau pemasok.
“Kita bersama instansi terkait lainnya terus melakukan langkah strategis, sehingga harga berbagai komoditas di Pontianak tetap stabil, mengingat dampak Pandemi Covid-19 ditambah harga-harga naik, maka akan menjadi beban rumah tangga,” jelasnya. (End)
Artikel ini telah dibaca 6766 kali