Dewan Kota Sesalkan BBM Naik

PONTIANAK, KB1- Anggota DPRD Pontianak, Yandi menyesalkan kenaikan harga BBM yang diumumkan oleh presiden. Menurutnya, Kartu Indonesia Pintar dan lainnyasebagai alat untuk membungkam rakyat.

Sehari setelah pengumuman kenaikan harga BBM yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, sebagian anggota DPRD Pontianak bersuara keras. Mereka mengesalkan tindakan kenaikan BBM tersebut.

Yandi menyebutkan kebijakan tersebut terlalu terburu-buru dengan menetapkan harga Rp Rp.8500. Padahal harga minyak dunia sedang mengalami penurunan harga. Ia juga menambahkan bahwa dengan adanya Kartu Keluarga Sejahtera yang di gadang-gadangkan menjadi Kartu Sakti untuk rakyat kecil ini tidak efektif untuk dilaksanakan. Menurutnya ini bisa menambah beban dana APBN dan bukannya penghematan. Ini belum dihitung dampak bahan pokok masyarakat juga ikutan naik.(ang/01)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1603 kali