Di Balik Senyum Anggun, Srikandi Bhayangkari Ini Ternyata Pendaki Tangguh

Tak Disangka! Ketua Bhayangkari Jabar Diana Rudi Setiawan Tembus Puncak Gunung Ciremai di Usia Emas

Ketua Bhayangkari Jabar, Diana Rudi Setiawan, menjadi satu-satunya pemimpin Bhayangkari yang sukses menaklukkan puncak Gunung Ciremai. Foto: Divisi Humas Polri

KalbarOke.com – Siapa sangka, sosok Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Barat, Diana Rudi Setiawan, yang dikenal berpenampilan anggun, ternyata punya sisi lain yang jarang terungkap: jiwa petualang yang tangguh.

Pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80, Diana memilih merayakannya bukan di ruang rapat atau podium mewah, melainkan dengan menaklukkan puncak tertinggi di Jawa Barat — Gunung Ciremai, setinggi 3.078 mdpl.

Matahari pagi menembus kabut tipis di lereng Gunung Ciremai. Di tengah udara dingin yang menusuk, langkah tegas Diana Rudi Setiawan, Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Barat, terus menapaki jalur terjal menuju puncak gunung tertinggi di Jawa Barat itu.

Perjalanan ini bukan sekadar pendakian biasa. Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Diana memilih cara yang berbeda untuk merayakan: mengibarkan semangat merah putih dari atap Jawa Barat.

Baca :  Memburu Kelezatan Cungkring Pak Jumat Yang Legendaris di Bogor: Habis dalam Dua Jam!

“Bagi saya, mendaki gunung itu bukan hanya soal sampai di puncak. Lebih dari itu, ini tentang proses, kebersamaan, dan bagaimana kita melatih kesabaran serta kekuatan mental. Alam selalu mengajarkan kita untuk rendah hati,” ucapnya, sambil tersenyum hangat usai menjejakkan kaki di ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut.

Di balik sosoknya yang anggun, Diana menyimpan jiwa petualang yang tangguh. Ia kerap memimpin pendakian bersama anggota Bhayangkari dan komunitas pecinta alam. Baginya, tantangan fisik dan medan sulit justru menjadi ruang untuk menguji batas diri dan menumbuhkan solidaritas.

Kabid Humas Polda Jabar, AKBP Hendra Rochmawan, menyebut bahwa pendakian ini merupakan bagian dari program Padamu Negeri, Kami Berbakti, yang juga mencakup kegiatan santunan, penanaman pohon, pembangunan shelter, serta upacara bendera di puncak Ciremai.

Baca :  Forum Ilmiah! KSTI 2025 Harus Bebas Politisasi

“Para Bhayangkari yang mendampingi beliau melihat sendiri, Bu Diana berjalan cepat, pantang menyerah, dan punya stamina prima. Tidak heran beliau dijuluki ‘Srikandi Gunung’ oleh para pendaki,” ujar Hendra.

Perjalanan ini menegaskan bahwa keberanian dan ketangguhan bukan monopoli kaum pria. Sosok Diana menginspirasi banyak perempuan untuk berani menantang diri, menjaga kesehatan, serta tetap aktif berkarya tanpa meninggalkan peran utama sebagai pendamping suami dan penggerak organisasi.

Di puncak Gunung Ciremai, di bawah langit biru dan kibaran merah putih, Diana mengirimkan pesan sederhana namun kuat: alam adalah guru terbaik, dan keberanian lahir dari hati yang tulus untuk mengabdi. (*/)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 32 kali