KalbarOke.Com – Pemerintah Kota Singkawang mengambil langkah proaktif dengan menggelar dialog terbuka bersama Aliansi Gerakan Singkawang Memanggil di Ruang Rapat Wali Kota, Rabu (3/9/2025). Pertemuan ini merupakan respons langsung dari aksi damai yang sebelumnya dilakukan aliansi di depan Kantor DPRD Kota Singkawang.
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, memimpin langsung pertemuan ini, didampingi jajaran dan Forkopimda. Dalam dialog tersebut, perwakilan aliansi menyampaikan sejumlah tuntutan yang kemudian didiskusikan bersama untuk mencari solusi terbaik.
“Dengan pertemuan ini, kita bisa memberikan jawaban serta tanggapan dari tuntutan mereka,” ujar Tjhai Chui Mie. “Kita juga saling memberikan saran dan masukan untuk mencari jalan keluar.”
Wali Kota menekankan bahwa penyelesaian persoalan kota tidak bisa dibebankan sepenuhnya kepada pemerintah. Menurutnya, kolaborasi dengan masyarakat adalah kunci.
“Kita saling bertukar pikiran dan berbagi tugas sesuai kapasitas masing-masing,” katanya. “Mana yang menjadi kewenangan pemerintah, kita jalankan. Mana yang bisa dilakukan oleh masyarakat, aliansi bisa berperan aktif di situ.”
Lebih lanjut, ia mendorong masyarakat untuk tidak hanya mengawasi kebijakan, tetapi juga memahami kendala yang dihadapi pemerintah. Dengan begitu, interaksi dalam merumuskan solusi akan menjadi lebih konstruktif.
“Jadi masyarakat tidak hanya memantau, tetapi juga terlibat langsung. Setiap kesulitan yang ada bisa menjadi pembelajaran bersama,” ungkapnya.
Wali Kota juga menjamin bahwa Pemkot akan mengawal aspirasi masyarakat terkait kebijakan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, asalkan poin-poin tuntutan disampaikan dengan jelas.
“Masyarakat silakan menyampaikan seluruh aspirasinya. Untuk permasalahan yang terkait kebijakan nasional, kita akan kawal,” tegasnya. (komSkw/01)
Artikel ini telah dibaca 25 kali