Pontianak – Lalu lalang warga yang melintas di sekitar Bundaran Tugu Digulist Untan, dibuat heboh, Sabtu (17/11) Pagi. Mereka dikejutkan sebuah kendaraan matic terbakar di tengah jalan. Diduga kebakaran akibat radiasi HP menyebabkan korsleting listrik di sepeda motor.
Sepeda motor yang terbakar diketahui milik Asir (28), seorang buruh bangunan, warga Gang Zamrud, Jalan Parit Pangeran, Pontianak Utara. Asir menjelaskan awalnya dia hendak berangkat kerja bersama Misdin (50). Namun dalam perjalanan, tiba–tiba muncul asap dari box depan sepeda motor yang dikendarainya.
“Sewaktu lewat di depan Bundaran, saya melihat asap keluar dari bawah kilometer dan tak lama muncul api,” ungkap Asir, panik.
Karena panik, Asir langsung turun dari kendaraan dan mendapat pertolongan dari anggota polisi yang sedang mengatur arus lalu lintas. Asir menduga api yang muncul berasal dari konsleting listrik dari bagian depan sepeda motor miliknya akibat radiasi dari telpon genggam yang diletak di kendaraannya.
“Saat kejadian, saya memang menyimpan sebuah telepon genggam, merk Samsung di kocek depan jok. Tapi telepon genggam saya masih aman, tidak rusak,” tuturnya.
Bripka Abdul Rahman, Anggota Lantas Polresta Pontianak Kota, yang berada di TKP menuturkan, saat kejadian dia sedang berada di sekitaran Taman Digulist Untan. “Saya lagi mengatur lalu lintas, tiba-tiba Satpam Taman Digulist berteriak, Pak ada motor terbakar,” katanya menirukan teriakan Satpam.
Abdul langsung bergegas berlari menuju lokasi kejadian. Dia melihat warga dan pemilik kendaraan sedang sedang sibuk memadamkan api. Kejadian inipun sempat menarik perhatian warga yang melintas. Abdul pun mengatur arus lalu lintas di sekitar TKP agar tidak membahayakan pengendara lain. Sedangkan kondisi sepeda motor milik Asir tampak hangus di bagian depan. Namun, kendaraan roda dua itu masih bisa dinyalakan dan dikendarai. (Ata)
