KalbarOke.Com – Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Singkawang menyelenggarakan pelatihan imam, khatib, dan manajemen masjid bagi pengurus se-Kota Singkawang. Kegiatan ini berlangsung di Basement Kantor Wali Kota Singkawang pada Rabu, 17 Desember 2025. Acara ini menjadi langkah strategis dalam mengoptimalkan peran masjid di masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri Asisten II Setda Singkawang, Muslimin, bersama Kepala Kemenag dan jajaran Forkopimda. Sebanyak 100 orang perwakilan masjid turut serta menjadi peserta pelatihan.
Ketua Panitia, Beni Arifin, menjelaskan bahwa fokus utama adalah pembinaan jemaah serta manajemen idarah dan riayah. Tujuannya agar tata kelola rumah ibadah semakin profesional.
“Pelatihan manajemen masjid dan pelatihan imam dan khatib ada 100 orang mewakili masjid di Kota Singkawang dalam pembinaan umat, jemaah, idarah dan riayah,” ujar Beni Arifin.
Beni menambahkan, visi ke depan adalah menjadikan seluruh masjid di Singkawang lebih mandiri. Masjid diharapkan mampu menjadi fasilitas publik yang nyaman bagi seluruh kalangan tanpa kecuali.
Pelatihan ini mendorong masjid agar ramah terhadap lingkungan, anak-anak, hingga kaum lansia. Selain itu, fasilitas bagi penyandang disabilitas juga menjadi poin penting yang dibahas.
Asisten II Setda Kota Singkawang, Muslimin, mengapresiasi tinggi inisiatif DMI tersebut. Ia menilai manajemen masjid yang baik akan meningkatkan kualitas ibadah umat secara keseluruhan.
“Kami berterima kasih kepada DMI yang menyelenggarakan kegiatan penting ini. Manajemen masjid akan semakin baik, begitu pula kualitas imam dan khatib sesuai klasifikasi,” tutur Muslimin.
Ketua Harian DMI Kota Singkawang, Marsina, menekankan pentingnya aspek regenerasi. Pelatihan ini dirancang untuk menyiapkan SDM yang kompeten dalam menghadapi tantangan zaman mendatang.
Kegiatan ini bertujuan menyiapkan generasi muda agar siap mengelola masjid dengan baik. Mereka didorong untuk memiliki kemampuan mumpuni saat menjalankan tugas imam dan khatib.
Sinergi antara ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, hingga LPTQ Singkawang terlihat sangat kuat. Semua pihak sepakat untuk menjaga stabilitas dan kesucian masjid sebagai pusat peradaban.
DMI berharap hasil pelatihan ini segera diaplikasikan di lapangan oleh para peserta. Dengan manajemen yang rapi, masjid akan memberikan dampak ekonomi dan sosial bagi warga sekitar.
Ringkasan Berita
• DMI Kota Singkawang menyelenggarakan pelatihan manajemen masjid serta imam dan khatib pada Rabu, 17 Desember 2025.
• Pelatihan diikuti 100 peserta guna mewujudkan masjid yang mandiri, ramah anak, lansia, serta ramah disabilitas.
• Asisten II Setda Singkawang, Muslimin, menilai klasifikasi imam dan khatib yang berkualitas sangat penting bagi umat.
• Ketua Harian DMI Singkawang, Marsina, menonjolkan misi kaderisasi bagi generasi muda dalam kepengurusan masjid.
• Kegiatan melibatkan berbagai organisasi besar seperti NU, Muhammadiyah, hingga unsur TNI/Polri untuk sinergi pembinaan.






