KalbarOke.Com – Pemerintah Daerah Kabupaten Kayong Utara (KKU) melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (SP3APMD) berhasil memulangkan dua warganya yang berstatus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Kedua pasien ini dinyatakan telah sembuh oleh Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bodok Singkawang pada Senin (3/11/2025).
Kedua pasien tersebut sebelumnya telah dirujuk dan menjalani perawatan intensif di RSJ Bodok Singkawang selama beberapa bulan. Setelah mendapatkan penanganan medis dan pendampingan psikologis secara berkelanjutan, mereka kini dinyatakan pulih dan siap kembali beradaptasi dengan lingkungan keluarga dan masyarakat.
Dalam proses pemulangan, Kepala Dinas SP3APMD Kayong Utara, Andri Candra, yang diwakili oleh Kepala Bidang Sosial, Indra Sari Dewi, menyampaikan pesan penting kepada pihak keluarga pasien. Ia menekankan bahwa dukungan dari keluarga dan lingkungan adalah kunci keberhasilan pemulihan jangka panjang.
“Peran keluarga dan masyarakat sangat penting dalam menjaga stabilitas kesehatan mental pasien setelah kembali ke rumah. Diharapkan lingkungan sekitar dapat menerima dan membantu mereka beradaptasi kembali,” pesan Dewi.
Pihak dinas juga mengimbau keluarga untuk memastikan pasien tetap disiplin mengonsumsi obat sesuai resep dokter dan rutin memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat, seperti puskesmas atau Klinik Asri, setelah obat habis.
Senada dengan itu, pihak RSJ Bodok Singkawang juga berpesan agar pasien menjaga pola hidup sehat dan disiplin minum obat untuk mencegah terjadinya kekambuhan.
Dengan keberhasilan pemulangan ini, Pemerintah Daerah Kayong Utara kembali menegaskan komitmennya dalam memberikan perhatian penuh dan penanganan optimal terhadap warga ODGJ. Perhatian ini mencakup seluruh tahap, mulai dari rujukan dan perawatan di rumah sakit, hingga proses reintegrasi sosial saat mereka kembali ke tengah-tengah masyarakat.
Keberhasilan pemulangan dua pasien ini menjadi contoh positif bahwa dengan penanganan medis yang tepat dan dukungan sosial yang kuat, pasien dengan gangguan jiwa memiliki peluang besar untuk pulih dan kembali produktif dalam kehidupan bermasyarakat.






