KalbarOke.Com – Peringatan Maulid Nabi Muhammad Salallahu’alaihiwassalam kembali diselenggarakan dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan di Kabupaten Sekadau. Kali ini, Majelis Ta’lim Al-Barjanzi Maulid Tradisional (MTAMT) sukses menggelar acara di Masjid Baiturrahman, Dusun Kapuas, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, pada Sabtu, 5 Oktober 2025.
Acara yang sarat nilai keagamaan dan pelestarian budaya ini mendapatkan apresiasi dan dukungan penuh dari Pemerintah Desa (Pemdes) Sungai Ringin.
Pemdes Sungai Ringin Apresiasi dan Dukung Penuh Kegiatan MTAMT
Kehadiran sosok penting dari jajaran Pemdes Sungai Ringin turut memeriahkan acara ini. Sekretaris Desa (Sekdes) Sungai Ringin, Sulisnan (Sulis), hadir mewakili Penjabat (Pj.) Kepala Desa Sungai Ringin, Lamat. Dalam sambutannya, Sulis menyampaikan dukungan penuh Pemdes terhadap pelaksanaan kegiatan keagamaan yang bernilai historis dan kultural tersebut.
“Atas nama Pemerintah Desa Sungai Ringin, kami menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan MTAMT Kabupaten Sekadau ini,” ujar Sulis.
Selain menyampaikan dukungan, Sulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia dan pengurus Masjid Baiturrahman yang telah berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan ini. Maulid Tradisional ini merupakan wujud nyata kebersamaan dan kecintaan kita kepada Rasulullah Salallahu’alaihiwassalam,” tambahnya, menekankan aspek spiritual dan sosial dari acara tersebut.
Meriahnya Tradisi dan Antusiasme Warga
Perayaan Maulid Tradisional ini berlangsung meriah dan penuh makna. Suasana semakin hidup dengan iringan tabuhan rebana dan lantunan selawat Al-Barzanji yang dibawakan oleh anggota MTAMT.
Antusiasme warga terlihat jelas, dengan partisipan yang datang dari berbagai dusun di Desa Sungai Ringin. Rangkaian kegiatan utama, mulai dari pembacaan Maulid hingga doa bersama, diikuti dengan khidmat oleh seluruh hadirin.
Pentingnya Pelestarian Budaya Islam di Sekadau
Menyikapi perkembangan tradisi ini, Sekdes Sulisnan juga menegaskan pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi Maulid. Menurutnya, tradisi semacam ini merupakan bagian integral dari identitas budaya Islam di Sekadau.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antarwarga, tetapi juga berfungsi sebagai sarana edukasi nilai-nilai keagamaan bagi generasi muda di desa.
Sulis lebih lanjut memaparkan bahwa semangat kegiatan keagamaan di Sungai Ringin terus berkembang. Tradisi Maulid tidak hanya terpusat di Masjid Baiturrahman, namun juga rutin dilaksanakan di lokasi lain seperti Masjid Al-Anshar Sungai Putat, Kampung Tebal, dan Jalan Rawa. Hal ini menjadi cerminan nyata dari tingginya semangat masyarakat dalam menjaga nilai-nilai sosial dan spiritual di lingkungan desa.
“Semoga kegiatan ini membawa keberkahan bagi kita semua, memperkuat rasa persaudaraan, dan menjadi contoh bagi generasi muda untuk terus mencintai tradisi Islam,” tutupnya, memberikan harapan agar kegiatan ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
