KalbarOke.com — Dunia sains kembali diguncang oleh penemuan menakjubkan dari kedalaman laut. Tim ilmuwan dari Institut Ilmu Laut Dalam, Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, telah menemukan komunitas kehidupan ekstrem yang hidup di kedalaman luar biasa: lebih dari 9.500 meter di bawah permukaan laut.
Ekspedisi bersejarah ini dilakukan menggunakan kapal selam berawak mutakhir Fendouzhe, yang menjelajah ke palung laut paling dalam di wilayah barat laut Samudra Pasifik — kawasan yang sebelumnya belum pernah dijelajahi manusia.
Hasilnya mencengangkan. Para ilmuwan merekam hamparan cacing tabung, kerang raksasa, hingga koloni bakteri berbentuk kristal es yang hidup dalam kegelapan abadi dan di bawah tekanan ribuan atmosfer.
“Melihat langsung makhluk-makhluk itu dari balik jendela kapal selam adalah pengalaman tak terlupakan,” kata Dr Xiaotong Peng, salah satu peneliti utama.
Komunitas Hidup, Bukan Sekadar Spesies Terpencar
Yang mengejutkan para peneliti bukan hanya keberadaan makhluk hidup, tetapi fakta bahwa mereka membentuk ekosistem aktif — sebuah komunitas yang “bergairah” dan terus berkembang meski tanpa sinar matahari.
“Kami menemukan bukan satu atau dua spesies, tapi seluruh ekosistem. Mereka hidup dari energi kimia, bukan cahaya,” ujar Prof Andrew Sweetman dari Scottish Association for Marine Science.
Makhluk-makhluk ini memanfaatkan kemosintesis, yaitu proses biologis yang mengubah gas seperti metana dan hidrogen sulfida menjadi energi. Gas ini keluar dari rekahan di kerak bumi di dasar laut, membentuk sumber kehidupan alternatif di dunia gelap.
Misteri Evolusi dan Spesies Baru
Salah satu fokus selanjutnya adalah memahami bagaimana organisme-organisme tersebut bertahan hidup dalam tekanan ekstrem.
“Mereka pasti punya sistem biologis yang belum kita pahami — mungkin protein tahan tekanan atau membran sel khusus,” ujar Dr Megran Du dari tim ekspedisi.
Yang tak kalah menakjubkan, tim juga mendokumentasikan spesies baru yang belum pernah teridentifikasi sebelumnya. Penemuan ini menjadi bahan kajian mendalam bagi ilmu biologi kelautan dan bahkan astrobiologi — karena kehidupan serupa bisa saja ada di planet lain dengan kondisi ekstrem.
Membuka Pintu Menuju Dunia yang Belum Pernah Terlihat
Temuan ini telah diterbitkan di jurnal Nature dan menjadi tonggak baru dalam eksplorasi laut dalam. “Banyak orang takut menyelam ke laut terdalam. Tapi saya selalu katakan: lihat ke luar jendela kapal selam — dan kalian akan melihat dunia yang benar-benar berbeda,” pungkas Dr Du.
Penemuan luar biasa ini bukan hanya pencapaian ilmiah, melainkan momen sejarah dalam eksplorasi planet kita yang masih menyimpan begitu banyak rahasia di kedalamannya. (*/)
Artikel ini telah dibaca 31 kali