Pontianak, Kalbaroke.com – Sumber daya alam saat ini telah banyak dimanfaatkan oleh sektor industri, sementara masyarakat Kalbar yang berada di kawasan hutan, menjadi terbelakang akibat infrastruktur yang masih terbatas.
Kepala Dinas Kehutanan Kalbar, Marius Marcellus Tj mengatakan, sebagian besar kawasan hutan yang ada di Kalimatan Barat ditempati oleh suku-suku Dayak, dimana mereka tinggal sebelum pola ruang ditetapkan, untuk itu jangan sampai masyarakat yang menjaga lingkungan hanya menjadi tukang tunggu saja dengan kehidupan ekonomi yang terbengkalai.
Terkait dengan isu lingkungan yang menjadikan Kalimantan sebagai paru-paru dunia, janganlah lingkungan hanya menjadi beban dalam menjaganya, tetapi dari sisi luar. Perubahan iklim terjadi akibat adanya proses industri, hal tersebut harus menjadi tanggung jawab bersama dan jangan hanya mau menikmati alam Borneo saja. (ADE/PONTV)
Artikel ini telah dibaca 2151 kali
