KalbarOke.com – Sejarah baru tercipta dalam dunia kedirgantaraan Indonesia. Empat penerbang TNI Angkatan Udara (TNI AU) berhasil menerbangkan pesawat tempur Dassault Rafale secara solo di Escadron de Transformation Rafale, Saint Dizier, Prancis.
Keempat prajurit yang tergabung dalam batch pertama ini adalah Letkol Pnb Binggi Nobel, Mayor Pnb Eri Nasrul Mahlidar, Mayor Pnb Arie Prasetyo, dan Mayor Pnb Yusuf Atmaraga. Penerbangan solo mereka menjadi tonggak penting dalam persiapan kedatangan alutsista terbaru TNI AU.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Mohamad Tonny Harjono, menegaskan bahwa pelatihan tersebut sudah termasuk dalam kontrak pembelian pesawat tempur canggih Rafale.
“Latihan ini tidak hanya untuk empat penerbang saja, tapi akan dilakukan secara bertahap. Prajurit lain juga akan dikirim ke Prancis guna memperkuat kesiapan TNI AU,” ujarnya.
Selain mempersiapkan sumber daya manusia, TNI AU juga tengah menyiapkan sarana dan prasarana di Indonesia untuk mendukung operasional Rafale. Pesawat tempur generasi terbaru asal Prancis itu diperkirakan tiba di Tanah Air pada Februari 2026.
Rafale dikenal sebagai salah satu jet tempur multirole paling modern di dunia, dengan kemampuan serangan udara-ke-udara, udara-ke-darat, hingga misi pengintaian. Kehadirannya di Indonesia akan memperkuat pertahanan udara sekaligus menandai peningkatan signifikan alutsista TNI AU.
Dengan keberhasilan solo flight ini, TNI AU membuktikan kesiapan awal dalam mengoperasikan Rafale sekaligus menegaskan komitmennya untuk menjaga kedaulatan udara Indonesia. (*/)