KalbarOke.com — Pameran otomotif GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 resmi dibuka di ICE BSD City, Tangerang, Banten. Tahun ini, GJAW mencatat sejarah baru sebagai salah satu pameran otomotif terbesar di Indonesia, dengan area pameran yang meluas hingga 90.000 meter persegi, atau tiga kali lipat lebih besar dibanding penyelenggaraan perdananya pada 2022.
Lebih dari 80 merek otomotif, termasuk kendaraan penumpang, sepeda motor, karoseri, hingga industri pendukung, turut memeriahkan gelaran ini. Lonjakan partisipasi menunjukkan tingginya antusiasme pelaku industri terhadap pertumbuhan pasar otomotif nasional.
Ketua Umum GAIKINDO Putu Juli Ardika menegaskan bahwa perkembangan GJAW bukan sekadar soal perluasan area pameran, tetapi mencerminkan keyakinan kuat industri terhadap pasar otomotif Indonesia.
“Peningkatan skala GJAW membuktikan bahwa kepercayaan pelaku industri terhadap potensi pasar nasional terus menguat,” ujar Putu.
Data terbaru juga menunjukkan pertumbuhan signifikan di sektor otomotif selama 2025, mulai dari kenaikan produksi, ekspor kendaraan, hingga peningkatan investasi pabrikan. Kontribusi industri manufaktur terhadap PDB nasional pun semakin kokoh.
Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Setia Diarta, menegaskan bahwa sektor otomotif adalah salah satu tulang punggung manufaktur nasional, baik dari sisi produksi maupun penyerapan tenaga kerja.
“Otomotif menjadi sektor strategis yang menopang kinerja industri nasional. Pemerintah terus memberi insentif, terutama bagi kendaraan rendah emisi,” jelas Setia.
Berbagai kebijakan turut didorong pemerintah, termasuk peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik nasional.
Pameran GJAW 2025 diharapkan menjadi lokomotif penjualan otomotif pada akhir tahun, sekaligus mempertegas posisi Indonesia sebagai basis produksi penting bagi pabrikan global. Kehadirannya juga menjadi arena strategis bagi brand untuk memperkenalkan model terbaru, inovasi teknologi, hingga kendaraan listrik masa depan.
Dengan pertumbuhan pesat dan dukungan pemerintah, GJAW 2025 digadang-gadang menjadi salah satu barometer industri otomotif Asia Tenggara. (*/)
