Gen-Z Diajak Jaga Kesehatan Laut sebagai Ruang Hidup

Iliustrasi masa depan biru Indonesia berada di tangan generasi muda apalagi laut kini menghadapi tantangan besar akibat meningkatnya aktivitas manusia di berbagai sektor seperti pertambangan, pariwisata, dan perikanan.

KalbarOke.com — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak civitas akademika Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk terus mengembangkan keilmuan di bidang kelautan sebagai bagian dari upaya memperkuat kebijakan berbasis sains dan berorientasi pada keberlanjutan. Perguruan tinggi dinilai memiliki peran strategis dalam memberikan masukan kebijakan yang berimbang dan aplikatif terhadap isu-isu kelautan terkini.

“Generasi muda perlu melihat laut tidak hanya sebagai sumber daya ekonomi, tetapi juga sebagai ruang hidup yang harus dijaga keseimbangannya,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut KKP, Effin Martiana, dalam siaran resmi di Jakarta, Sabtu (1/11).

Effin Martiana menyampaikan hal itu dalam kuliah umum bertajuk “Laut Sebagai Ruang Hidup: Literasi Spasial Generasi Z dalam Penataan Ruang Laut Berkelanjutan” di Kampus UNJ pada 30 Oktober lalu. Ia menekankan pentingnya peran Generasi Z dalam menjaga keberlanjutan ekonomi, sosial, dan budaya untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

Generasi Z Jadi Kunci Masa Depan Laut Indonesia

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pembinaan Penataan Ruang Laut KKP, Amehr Hakim, menegaskan bahwa masa depan biru Indonesia berada di tangan generasi muda. Menurutnya, laut Indonesia kini menghadapi tantangan besar akibat meningkatnya aktivitas manusia di berbagai sektor seperti pertambangan, pariwisata, dan perikanan.

Baca :  Pengawasan Program Kampung Nelayan Merah Putih Diperketat Cegah Penyimpangan Anggaran

“Indonesia itu negara kepulauan terbesar di dunia. Tapi laut kita makin penuh, makin semrawut. Ada tambang, wisata, nelayan—semuanya butuh ruang tapi tidak semuanya tertata. Di sinilah pentingnya penataan ruang laut agar digunakan secara adil, aman, dan berkelanjutan,” jelas Amehr.

KKP dan UNJ Sepakati Kerja Sama Penguatan SDM Kelautan

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, KKP melalui Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut dan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) UNJ menandatangani kesepakatan kerja sama untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang penataan ruang laut melalui penerapan Tridharma Perguruan Tinggi.

Kerja sama ini mencakup empat fokus utama: Penguatan kapasitas SDM di bidang kelautan dan tata ruang laut, Penataan ruang laut yang adil dan berkelanjutan, Kajian hukum dan penyusunan regulasi di bidang penataan ruang laut, Publikasi, diseminasi informasi, dan sosialisasi kebijakan kelautan.

Baca :  Aming Coffee Ekspansi ke Jawa: Buka Gerai Baru di Cileungsi dan La Vela, Bawa Cita Rasa Otentik Pontianak

“Sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah sangat penting. Kerja sama ini menjadi langkah nyata untuk memperkuat peran akademisi dalam mendukung tata kelola laut yang berkelanjutan dan berbasis ilmu pengetahuan,” ujar Dekan FISH UNJ, Firdaus Wajdi.

Dukung Kebijakan Ekonomi Biru KKP

Kerja sama ini sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, yang menekankan pentingnya penataan ruang laut berbasis ekonomi biru. Pendekatan ini tidak hanya menjaga keseimbangan ekosistem laut, tetapi juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir secara berkelanjutan.

Langkah sinergis antara KKP dan UNJ ini diharapkan menjadi model kolaborasi antara pemerintah dan dunia akademik dalam mewujudkan pengelolaan laut Indonesia yang adil, lestari, dan berdaya saing global. (*/)