Gerakan Ayah Ambil Raport Warnai Pembagian Raport Semester I di MTs

MTsN 9 Bantul menggelar pembagian raport Semester I yang dirangkaikan dengan Gerakan Ayah Ambil Raport (GEMAR) sebagai upaya memperkuat peran orang tua dalam pendidikan dan pembentukan karakter siswa. Foto: Kemenag

KalbarOke.com – MTsN 9 Bantul menyelenggarakan pembagian raport Semester I Tahun Pelajaran 2025/2026 pada Jumat (19/12/2025). Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan pelaksanaan Gerakan Ayah Ambil Raport (GEMAR), sebuah inisiatif nasional yang mendorong keterlibatan aktif ayah atau figur pengganti ayah dalam pendidikan anak.

Melalui GEMAR, para ayah diajak hadir langsung ke sekolah saat pengambilan raport sebagai bentuk dukungan terhadap proses belajar dan perkembangan karakter peserta didik. Program ini sejalan dengan kebijakan pemerintah daerah bersama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga yang menekankan pentingnya peran ayah dalam pengasuhan dan pendidikan anak.

Kepala MTsN 9 Bantul menyampaikan bahwa keterlibatan orang tua, khususnya ayah, memiliki dampak positif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa serta memperkuat komunikasi antara sekolah dan keluarga. Kehadiran orang tua diharapkan mampu menjadi sarana refleksi bersama atas capaian akademik dan pembentukan karakter peserta didik.

Baca :  Mobil BGN Tabrak Siswa dan Guru SD di Cilincing, 18 Korban Terluka

Meski demikian, pihak madrasah juga menegaskan bahwa pelaksanaan GEMAR tetap mengedepankan prinsip inklusivitas. Sekolah memahami adanya beragam kondisi keluarga, termasuk siswa yang tidak memiliki figur ayah atau ayah yang berhalangan hadir karena pekerjaan maupun situasi tertentu.

“Pengambilan raport tetap terbuka bagi seluruh orang tua atau wali murid yang mewakili, baik ibu, paman, maupun kerabat dekat,” ujar pihak sekolah.

Baca :  IPO Super Bank (SUPA) Resmi Melantai di BEI, Targetkan Dana Rp3,06 Triliun untuk Ekspansi Digital

MTsN 9 Bantul berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk mempererat sinergi antara sekolah dan keluarga. Dengan kolaborasi yang kuat, madrasah optimistis mampu mendukung prestasi belajar sekaligus membentuk karakter peserta didik secara berkelanjutan. (*/)