Gol Dianulir Wasit, Ini Tanggapan Pelatih Mempawah

Lanjutkan pertandingan sepakbola Porprov Kalbar 2018, antara Tim Kabupaten Mempawah melawan Tim Kabupaten Sambas, di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak, Minggu (18/11) sore. Mempawah menggunakan kostum Kuning sedang Sambas menggunakan kostum hitam. Foto Zein

Pontianak – Inilah video salah satu gol, diciptakan pemain Kabupaten Mempawah saat melawan Tim Kabupaten Sambas dalam lanjutan pertandingan sepakbola Porprov Kalbar ke-XII, di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak, Minggu (18/11) Sore.

Namun sayang, gol dianulir wasit karena pemain Mempawah nomor punggung tujuh, Wahyuda, dinilai dalam posisi Offside saat melesatkan si kulit bundar ke gawang lawan.

Setelah melihat tayangan video tersebut, pelatih tim Kabupaten Mempawah, Saparudin memastikan bahwa pemainnya tidak dalam posisi offside.

Baca :  Operasi Patuh Kapuas 2025: Hari Kedua, 30 Pelanggar Terjaring di Pontianak!

“Kalau dilihat posisi awal pemain, itu tidak dalam posisi offside. Bola sudah berjalan ke depan baru pemain itu bergerak dan itupun bola dari lawan bukan kawan,” jelasnya kepada KalbarOke.com.

Menurut Saparudin, kalau gol tersebut tidak dianulir maka permainan pemain Kabupaten Mempawah akan semakin bagus.

“Kalau memang gol itu tidak dianulir wasit, maka permainan akan berubah dan kita sudah di atas angin dan mental anak-anak akan lebih naik. Ketika gol itu dianulir mental anak-anak Mempawah sedikit turun dan buyar konsentrasi mereka,” tambah Saparudin.

Baca :  Paritrana Award 2025: Ajang Apresiasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Kalimantan Barat

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hingga akhir pertandingan kedudukan imbang, dua sama. Pertandingan dilanjutkan dengan babak adu pinalti, Tim Kabupaten Mempawah akhirnya berhasil mengalahkan Kabupaten Sambas dengan Skor 5 – 4. (Zz)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 2281 kali