KalbarOke.Com – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, meminta aparat keamanan mengedepankan sikap sabar dan humanis dalam mengawal aksi demonstrasi mahasiswa yang berlangsung di Kota Pontianak pada Jumat (29/8).
Imbauan ini disampaikan sebagai respons terhadap unjuk rasa mahasiswa yang mengangkat isu nasional dan lokal, termasuk kenaikan tunjangan DPRD serta duka atas meninggalnya seorang pengemudi ojek online di Jakarta.
“Kepada aparat keamanan, saya mohon agar terus bersikap ramah dan sabar. Kita semua ingin suasana damai dan harmonis terjaga,” tegas Ria Norsan.
Di sisi lain, Gubernur juga mengapresiasi semangat mahasiswa yang aktif menyuarakan aspirasinya sebagai bagian dari generasi penerus bangsa.
Ia menekankan pentingnya menyampaikan aspirasi dengan damai dan santun agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh semua pihak.
“Saya menghargai semangat adik-adik mahasiswa. Mari kita jaga proses ini agar berjalan dengan tertib dan penuh rasa hormat,” ujarnya.
Ria Norsan juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas insiden yang menimpa pengemudi ojek online di Jakarta.
Menurutnya, peristiwa tersebut harus menjadi pengingat bagi semua pihak untuk terus berjuang demi keadilan dan kesejahteraan.
Terakhir, ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat selalu terbuka untuk berdialog.
“Pemerintah selalu membuka pintu komunikasi. Mari bersama-sama kita duduk bersama, berdiskusi dengan kepala dingin, dan mencari jalan terbaik untuk Kalbar yang lebih baik,” tutupnya. (rls/01)
Sumber: Media Center RN
Artikel ini telah dibaca 85 kali
