Penguatan Ekonomi Hijau: Gubernur Ria Norsan Sambut Delegasi Jerman, Kalbar Targetkan Kerja Sama Strategis

Penguatan Ekonomi Hijau: Gubernur Ria Norsan Sambut Delegasi Jerman, Kalbar Targetkan Kerja Sama Strategis. (Foto: Adpim)

KalbarOke.Com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) baru-baru ini menerima kunjungan penting dari delegasi Pemerintah Jerman. Rombongan yang dipimpin oleh Wakil Menteri Urusan Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Jerman (Bundesministerium für wirtschaftliche Zusammenarbeit und Entwicklung – BMZ), Dr. Bärbel Kofler, disambut langsung oleh Gubernur Kalbar, Ria Norsan, di Pendopo Gubernur.

Pertemuan strategis ini bertujuan membahas peluang kolaborasi di berbagai sektor kunci, terutama dalam upaya memajukan investasi hijau, pengembangan sumber daya manusia (SDM), dan peningkatan daya saing ekonomi daerah.

Gubernur Ria Norsan menyampaikan apresiasi dan merasa terhormat atas kehadiran mitra strategis dari Jerman di Bumi Khatulistiwa. Ia menekankan bahwa kerja sama internasional adalah kunci untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di wilayahnya.

“Kami menyadari bahwa kolaborasi internasional memegang peranan penting untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kami berharap kerja sama antara Indonesia dan Jerman semakin erat dan membawa manfaat nyata bagi kemajuan Kalimantan Barat,” ujar Gubernur.

Baca :  Pontianak Ulang Tahun ke-254, Gubernur Ria Norsan: Kota Ini Wajah Kalimantan Barat, Pemimpin Harus Merakyat

Lebih lanjut, Gubernur memaparkan bahwa Kalimantan Barat memiliki potensi yang besar dalam beberapa bidang. Potensi tersebut mencakup kekayaan sumber daya alam, energi terbarukan, serta posisi geografis yang strategis sebagai wilayah lintas batas negara yang membuka peluang luas di sektor ekonomi dan perdagangan.

Sementara itu, Dr. Bärbel Kofler menegaskan komitmen kuat Pemerintah Jerman untuk mempererat kerja sama dengan Indonesia, dengan fokus khusus pada isu lingkungan dan perubahan iklim.

“Kami ingin mendukung upaya pelestarian alam dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang hidup berdampingan dengan lingkungan. Isu perubahan iklim sangat penting bagi Indonesia, mengingat banyaknya pulau dan penduduk yang tinggal di wilayah pesisir,” ungkap Dr. Kofler, menggarisbawahi urgensi isu lingkungan.

Delegasi Jerman juga menyambut positif kemajuan kesepakatan perdagangan bebas yang sedang dinegosiasikan antara Uni Eropa dan Indonesia, yang dinilai dapat memberikan keuntungan bersama. Jerman menyatakan kesiapan untuk memperkuat kolaborasi di sektor perdagangan, energi, dan pengelolaan lingkungan hidup.

Baca :  Kasus Korupsi Mempawah 2015: Gubernur Kalbar Ria Norsan Imbau Masyarakat Jaga Prasangka

Sebagai bagian dari agenda kunjungan, delegasi Jerman dijadwalkan melaksanakan pertemuan teknis dengan perangkat daerah terkait dan melakukan kunjungan lapangan di Kalimantan Barat. Kunjungan lapangan ini bertujuan meninjau langsung implementasi berbagai program kerja sama, termasuk proyek yang didanai melalui Green Climate Fund dan program konservasi hutan berbasis masyarakat.

Kunjungan delegasi Jerman ini diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jerman. Selain itu, kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat fondasi pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam mendorong penerapan model ekonomi hijau di Kalimantan Barat.

Turut hadir dalam acara penyambutan tersebut jajaran pejabat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kalbar, serta perwakilan dinas dan biro terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar.