KalbarOke.Com – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menghadiri Silaturahmi Akbar Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) bertajuk “Bubor Paddas” yang diselenggarakan di Aula Pendopo Gubernur, Pontianak, pada Sabtu (22/11/2025). Acara yang dirangkai dengan jamuan Bubur Pedas, hidangan khas Sambas, ini menjadi forum penting untuk konsolidasi, mempererat kebersamaan, dan memperkuat komitmen mahasiswa dalam memajukan daerah.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat, Pabali Musa; Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Abubakar; serta Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur (Menkoinfra), Herzaky Mahendra Putra.
Dalam sambutannya, Gubernur Ria Norsan memberikan apresiasi atas konsistensi KMKS dalam membangun ruang kolaborasi dan kekompakan di antara mahasiswa Sambas di Pontianak. Beliau mengingatkan kembali sejarah pengaruh besar Sambas dalam administrasi daerah.
“Dulu, hampir 70 persen pejabat di Kantor Gubernur berasal dari Sambas. Kita tahu, orang Sambas ini cerdas. Saya berpesan kepada anak-anakku sekalian, hidupkan kembali semangat itu. Mari kita jadikan Sambas kembali terkenal dan berpengaruh,” ucap Gubernur penuh motivasi.
Ria Norsan menekankan bahwa generasi muda Sambas memiliki peran strategis untuk membangun jejaring yang kuat, mempersiapkan diri untuk kompetisi di dunia profesional dan politik, serta memastikan adanya perwakilan dari Sambas yang duduk di tingkat nasional.
Gubernur secara khusus menyoroti potensi kekuatan politik Sambas di tingkat nasional.
“Jumlah pemilih di Sambas besar. Dengan kekompakan, tidak mustahil Sambas kembali melahirkan wakil rakyat di DPR RI,” tegasnya, menggarisbawahi pentingnya soliditas suara.
Selain itu, Ria Norsan juga mengingatkan para mahasiswa akan sejarah kejayaan Sambas sebagai daerah yang religius dan melahirkan tokoh-tokoh berpengaruh besar, termasuk ulama internasional, Syekh Ahmad Khatib Sambas.
Dalam momen silaturahmi tersebut, Gubernur Ria Norsan tidak hanya memberikan motivasi umum, tetapi juga secara terbuka menyampaikan dukungan dan harapan politiknya kepada tokoh Sambas yang hadir.
“Mudah-mudahan Pak Herzaky Mahendra Putra tidak hanya menjadi staf khusus Menko. Semoga ke depan beliau dapat menjadi Menteri dari Sambas,” ungkapnya, yang disambut meriah oleh tepuk tangan para peserta.
Diharapkan, kegiatan Silaturahmi dan jamuan Bubur Pedas ini dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat soliditas di kalangan generasi muda Sambas, menjaga persatuan, serta mendorong kontribusi yang nyata demi kemajuan Kabupaten Sambas, baik di tingkat regional maupun nasional.
Ringkasan
• Silaturahmi Akbar Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) yang dirangkai dengan jamuan Bubur Pedas di Pendopo Gubernur, Pontianak.
• Konsolidasi, mempererat silaturahmi, dan memperkuat komitmen mahasiswa dalam memajukan daerah.
• Ria Norsan mendorong mahasiswa Sambas untuk membangkitkan kembali semangat intelektualitas dan kecerdasan, mengingatkan bahwa Sambas dahulu melahirkan banyak pejabat berpengaruh.
• Gubernur menekankan pentingnya kekompakan pemilih Sambas untuk melahirkan wakil rakyat di DPR RI dan bahkan menteri di tingkat nasional.
• Ria Norsan secara spesifik mendoakan Staf Khusus Menkoinfra, Herzaky Mahendra Putra, agar ke depan dapat menjadi menteri dari Sambas.
• Gubernur mengingatkan sejarah kejayaan Sambas sebagai daerah religius dan tempat lahirnya ulama besar, Syekh Ahmad Khatib Sambas.






