Pontianak – Anggota DPRD Kota Pontianak, Herman Hofi Munawar, turut berkomentar perihal event tahunan Cap Go Meh yang sempat mendapatkan penolakan oleh sejumlah Organisasi Masyarakat.
Menurut Herman Hofi, Event wisata budaya ini harus tetap terselenggara dengan catatan harus netral dan Pure (murni) acara Kebudayaan.
“Sebenarnya Cap Go Meh adalah salah satu event yang menarik untuk masyarakat. Dengan demikian kita berharap ada tumbuh ekonomi baru. Hanya persoalannya jangan sampai ada efek negatif dari event itu,” ujarnya Rabu (28/11) siang di Kantor DPRD Pontianak.
Mengingat tahun ini sedang dalam masa kampanye Pemilu, Herman Hofi pun mengingatakan jangan sampai event Cap Go Meh yang akan terselenggara malah menjadi panggung politik kelompok tertentu.
“Harus steril dari kepentingan lain. Tidak boleh ditunggangi oleh pihak tertentu, ini harus diantisipasi. Cap Go Meh harus berjalan tapi tidak boleh libatkan tokoh politik jadi pure kegiatan budaya saja,” tukasnya.
Anggota DPRD dari Fraksi PPP ini pun menilai kekhawatiran sejumlah Ormas yang menolak Cap Go Meh merupakan sesuatu yang wajar, jika memang ada politisnya di event tersebut.
“Saya juga tidak setuju kalau acara itu ditunggangi untuk kepentingan politik. Saya fikir kawan kawan yang melakukan penolakan khawatirnya hal itu. Tapi kalau ada jaminan dari panitiap pelaksana, kawan kawan bisa memahami persoalan itu,” jelas Herman Hofi. (Fjr)
Artikel ini telah dibaca 1781 kali