Jadikan Pelabuhan Kijing Kawasan Industri, Dorong Ekspor Dibanding Impor

Bupati Mempawah Gusti Ramlana saat diwawancara usai dilantik di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (19/11) Pagi. Foto Setiawan Ary

Pontianak – Bupati Mempawah Gusti Ramlana menyatakan meski hanya menjalani masa jabatan lima bulan, namun dia sangat konsen terhadap pembangunan Pelabuhan International Kijing di Mempawah. Mendorong kegiatan ekspor dibanding impor untuk aktivitas pelabuhan. Hal itu, disampaikan sesusai dilatik oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (19/11) Pagi.

Menurut dia, nantinya pelabuhan akan dibangun kawasan industri yang mendorong peningkatan kegiatan produksi di daerah. Satu di antaranya membangun pabrik pengolahan CPO atau minyak mentah kelapa sawit di daerah hilir seperti mempawah. Oleh sebab itu, pihaknya telah menyiapkan perencanaan lahan di sekitar pelabuhan untuk jadi kawasan industri.

‘’Kami dalam hal ini telah menyiapkan perencanaan kawasan industri di areal Pelabuhan Kijing, di mana 200 hektar untuk pelabuhan, 1350 hektar untuk smelter antam dan 5000 hektar untuk kawasan ekonomi khusus,” bebernya.

Selain itu, Gusti Ramlana menilai positif pembangunan industri di Wilayah Hilir dekat dengan pelabuhan. Karena diharapkan ke depan, Pelabuhan Kijing dapat ditujukan untuk kegiatan ekspor dibanding impor.

“Selama ini kalau bicara pelabuhan selalu bongkar muat. Ke depan kita ingin Pelabuhan Kijing nanti jadi muat bongkar. Dengan ini kita harapkan Industri di Hilir turut ada perkembangan, supaya ekspor impor kita minimal balance,” harapnya. (Ar)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1631 kali